Israel Bakar Rumah di Lebanon Selatan, Hizbullah Tuduh 1.000 Pelanggaran Gencatan Senjata
Kondisi di Lebanon usai serangan Israel (X)
16:56
4 Februari 2025

Israel Bakar Rumah di Lebanon Selatan, Hizbullah Tuduh 1.000 Pelanggaran Gencatan Senjata

Militer Israel mengatakan pada hari Senin bahwa mereka mengadakan latihan militer di Galilea Atas dekat perbatasan Lebanon di tengah ketegangan yang sedang berlangsung. Sementara itu, pesawat nirawak Israel terbang di atas Beirut dan pinggiran selatannya, yang dikenal sebagai Dahieh – benteng Hezbollah.

Hezbollah, pada bagiannya, menegaskan kembali komitmennya terhadap gencatan senjata yang sedang berlangsung dengan Israel.

Militer Israel pada hari Senin memperingatkan warga sipil di Galilea Atas tentang peningkatan aktivitas militer tetapi mengatakan tidak ada "ancaman keamanan."

Mereka menyarankan orang-orang untuk menjauh dari daerah tersebut, dengan alasan operasi yang diharapkan.

Peringatan itu datang sehari setelah Menteri Pertahanan Israel Katz mengunjungi perbatasan Lebanon dan memperingatkan bahwa Israel dapat menanggapi dengan keras jika serangan pesawat nirawak Hezbollah berlanjut.

Katz mengatakan pihak yang didukung Iran akan "membayar harga yang mahal" jika melanggar gencatan senjata.

Berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani pada bulan November, pasukan Israel akan ditarik dari Lebanon selatan pada tanggal 26 Januari. Namun, Israel mengatakan bulan lalu bahwa mereka akan bertahan sampai tanggal 18 Februari, dengan mengklaim bahwa tentara Lebanon terlalu lambat untuk dikerahkan. Militer Lebanon menuduh Israel menunda pelaksanaan kesepakatan tersebut.

Pada hari Kamis, militer Israel mengatakan telah menembak jatuh pesawat nirawak Hizbullah, insiden pertama sejak gencatan senjata dimulai. Malam itu, pesawat tempur Israel menyerang target Hizbullah di Lebanon timur.

Sementara itu, Israel terus melakukan pembongkaran di Lebanon selatan, dengan Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan bahwa pasukannya membakar beberapa rumah antara Adaisseh dan Rab Thalathin.

Juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengatakan pasukan menghancurkan infrastruktur dan depot senjata Hizbullah. Ia menambahkan bahwa pasukan bekerja untuk "mempertahankan keuntungan operasional" dalam koordinasi dengan Lebanon.

Pasukan juga menemukan dan menghancurkan beberapa tempat penyimpanan senjata yang berisi mortir, roket, bahan peledak, dan perlengkapan militer lainnya, kata Adraee.

Media Lebanon melaporkan pada hari Minggu bahwa angkatan laut Israel telah menahan seorang nelayan di lepas pantai Naqoura di Lebanon selatan.

Sementara itu, laporan di Lebanon mengatakan pasukan Israel menembaki warga sipil yang berusaha kembali ke desa perbatasan Yaroun.

Hizbullah mengatakan pihaknya tetap berkomitmen pada gencatan senjata.

Anggota parlemennya Hussein Jishi menuduh Israel melanggar perjanjian tersebut, dengan mengklaim "lebih dari 1.000 pelanggaran" telah tercatat.

"Kami menegakkan gencatan senjata untuk memberi pihak-pihak terkait—yaitu negara Lebanon dan sponsornya—kesempatan untuk bertanggung jawab," katanya.

Editor: Aprilo Ade Wismoyo

Tag:  #israel #bakar #rumah #lebanon #selatan #hizbullah #tuduh #1000 #pelanggaran #gencatan #senjata

KOMENTAR