Mitos Atau Fakta: Air Kelapa Lebih Baik daripada Pain Killer untuk Nyeri Haid?
Ilustrasi Wanita Alami Nyeri Haid (Pixabay/Saranya7)
20:32
6 Juni 2024

Mitos Atau Fakta: Air Kelapa Lebih Baik daripada Pain Killer untuk Nyeri Haid?

Banyak sekali beredar mitos-mitos di masyarakat yang berhubungan dengan batu ginjal. Ada beberapa yang menyebutkan kalau mengonsumsi pain killer saat haid dapat menyebabkan batu ginjal.

Di sisi lain, ada juga yang menyebut kalau air kelapa dapat menguraikan batu ginjal. Beberapa orang percaya kalau minum air kelapa akan membantu mencegah batu ginjal sehingga kita perlu sering mengonsumsinya. Benarkah? Mari kita ulas satu persatu.

Pain Killer Bisa Memicu Batu Ginjal?

Menanggapi hal ini, Spesialis Urologi Siloam ASRI, Prof. Dr. dr. Nur Rasyid, SpU-K, menjelaskan bahwa pain killer memang menjadi salah satu yang bisa menyebabkan ginjal rusak. Pasalnya, beberapa pain killer dimetabolisme di ginjal sehingga dapat merusak fungsinya.

Baca Juga: Masa Pemulihan Usai Operasi Batu Ginjal, Parto Patrio Kini Sulit Tahan Pipis

“Semua pain killer hati-hati bisa merusak ginjal, karena sebagian besar pain killer dikeluarkan melalui ginjal. Hal itu memberatkan kerja ginjal,” kata Dr. Nur saat diwawancarai dalam Media Briefing bersama Siloam Hospitals, Rabu (5/6/2024).

Namun, hal ini kembali kepada jenis pain killer tersebut. Pain killer seperti paracetamol, misalnya, dimetabolisme di hati. Hal ini akan membantu ginjal menjadi jauh lebih aman sehingga tidak masalah jika dikonsumsi.

“Tapi ada pain killer yang dimetabolisme melalui hati, melalui usus, itu lebih aman buat ginjal. Jadi jenisnya, paling gampang paracetamol gampang karena metabolisme di hati. Jadi kalau sakit ini, haid, minum aja paracetamol, itu metabolisme di hati,” sambungnya.

Meski demikian, hal ini juga tetap harus dilihat pada beberapa orang yang memiliki masalah di hati. Pasalnya, jika ada masalah di hati, itu akan membuat masalah bagi tubuh.

“Tapi tentu harus diperhatikan tidak ada masalah hati. Jadi kita dalam menggunakan obat itu harus tahu obat itu prosesnya bagaimana, dibuangnya lewat mana, sehingga aman dikonsumsi,” jelas dr. Nur.

Baca Juga: 3 Mitos Baterai HP yang Harus Segera Ditinggalkan

Air Kelapa Bagus Buat Ginjal?

Terkait air kelapa dikatakan dapat membantu menguraikan batu ginjal, ternyata tidak berpengaruh. Pasalnya, untuk mencegah batu ginjal sendiri tergantung pada jumlah air yang dikonsumsi. Dalam artian, jika konsumsi airnya cukup, mau jenis apa pun, maka akan memiliki dampak bagus terhadap ginjal.

“Jadi sebenarnya air kelapa mengandung kalium utamanya, begitu orang yang sebenarnya malas minum, ketika dikasih air kelapa karena bisa menguraikan batu ginjal, jadi semangat meminumnya jadi banyak. Jadi sebenarnya (karena) volume airnya, jadi air apapun aman saja,” kata dr. Nur.

Namun, lantaran tinggi kalium, air kelapa sendiri justru tidak bagus dikonsumsi oleh mereka yang alami masalah fungsi ginjal.

“Pada orang yang sudah terganggu fungsi ginjalnya, air kelapa malah bahaya. Karena kaliumnya tinggi. Orang yang terganggu fungsi ginjalnya kadang-kadang terganggu membuang kalium, nanti (malah jadi) hyperkalium,” pungkasnya.

Editor: Vania Rossa

Tag:  #mitos #atau #fakta #kelapa #lebih #baik #daripada #pain #killer #untuk #nyeri #haid

KOMENTAR