Eddy Betty Kreasikan Kebaya dalam Berbagai Gaya Lewat “Luminescence”

 Lewat fashion show “Luminescence”, desainer Eddy Betty menunjukkan bahwa kebaya bisa dikreasikan dalam berbagai gaya.

Selama ini, kebaya sering dipadukan dengan kemben dan dilengkapi dengan bawahan kain panjang serta ikat pinggang.

Kebaya juga biasanya dikenakan di acara-acara adat seperti pernikahan atau upacara hari nasional.

Namun, lewat “Luminescence”, Eddy mencoba mematahkan pandangan bahwa kebaya hanya bisa dikenakan untuk acara adat.

Ia membuktikan bahwa kebaya juga bisa disulap menjadi gaun eksperimental tanpa menghilangkan esensi keanggunannya.

“Jadi di Luminescence ini bukan kebaya secara harfiah,” ujarnya pada fashion show “Luminescence” yang digelar di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025).

Kompas.com/LINTANG PRAMATYANTI Salah satu look karya Eddy Betty pada fashion show Lumunescence di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025).

Eddy menjelaskan dalam koleksi terbarunya, ia mencoba mengembangkan kebaya menjadi gaun yang bisa digunakan untuk acara pesta dan pernikahan.

Ia juga menyebut beberapa desainnya sebagai hasil “twist” dari kebaya klasik dengan memadukan potongan dan bahan yang tidak biasa.

“Tapi sebenarnya ada pengembangan kebaya yang saya twist, saya kreasiin agak main-main gitu ‘kan,” jelasnya.

Melalui fashion show tersebut, ia ingin mengajak penonton untuk berimajinasi dan melihat kebaya dari sudut pandang yang berbeda.

Ia berharap penonton juga turut terlibat dalam proses berpikir dan berkreasi lewat koleksinya.

“Jadi saya mau ngajak penonton juga ikut brainstorming atau ikut berkreasi dengan versinya mereka masing-masing,” ujarnya.

Fashion show “Luminescence”

Fashion show “Luminescence” digelar setelah sebelumnya Eddy vakum cukup lama dari pergelaran busana tunggal.

Dalam fashion show ini, ia menampilkan 77 look yang terbagi dalam beberapa sekuens, mulai dari baju pesta hingga gaun pengantin.

Kompas.com/LINTANG PRAMATYANTI Salah satu look karya Eddy Betty pada fashion show Lumunescence di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025).

“Bakal ada 77 look dan 48 model, sekuensnya kayaknya saya bagi dari baju pesta sampai ke baju pengantin,” jelasnya.

“Luminescence” terinspirasi dari hasil perenungannya di pantai selama pandemi Covid-19.

Bak pendaran cahaya matahari ke dalam lautan, ia membuat koleksi ini dengan bahan-bahan yang berkilau dan merefleksikan cahaya.

Suasana pertunjukan pun dibuat seolah sedang berada di pantai dengan menghadirkan suara deburan ombak dan seruan anak-anak yang berlari kecil di sekitar pantai.

“Pembukanya itu ada suara deburan ombak dengan anak-anak kecil yang berlarian di pantai, jadi penonton juga ikut tenggelam dalam impian saya,” kata Eddy.

Tag:  #eddy #betty #kreasikan #kebaya #dalam #berbagai #gaya #lewat #luminescence