Urine Tiba-Tiba Berubah Warna Tanda Alami Batu Ginjal?
Ilustrasi urine / air kencing [shutterstock]
08:08
6 Juni 2024

Urine Tiba-Tiba Berubah Warna Tanda Alami Batu Ginjal?

Penyakit batu ginjal kerap kali dikaitkan dengan perubahan warna urine. Dikatakan, jika warna urine berubah menjadi kuning atau merah hal ini menandakan orang tersebut alami batu ginjal. Namun bagaimana kebenarannya?

Spesialis Urologi Siloam ASRI, Prof.Dr.dr. Nur Rasyid, SpU-K, menjelaskan, perubahan warna urine memang bisa berkaitan dengan adanya batu ginjal. Namun, hal tersebut bisa juga tidak berpengaruh apa-apa.

Pasalnya, warna urine bisa berubah karena faktor makanan yang dikonsumsi. Hal ini karena beberapa makanan memiliki berpengaruh pada warna urine seseorang. Sementara terkait batu ginjal ini kembali kepada apakah orang tersebut cukup minum atau tidak.

Ilustrasi batu ginjal, gangguan ginjal akut misterius, kalsium oksalat. (Pixabay)Ilustrasi batu ginjal, gangguan ginjal akut misterius, kalsium oksalat. (Pixabay)

“Apakah warna urine meningkatkan risiko batu ginjal? Bisa iya bisa tidak. Jadi kalau karena zat pewarna yang kita makan, tetapi minumnya cukup ya enggak (berisiko),” ucap dr Nur Rasyid dalam Media Briefing bersama Siloam Hospitals, Rabu (5/6/2024).

Baca Juga: Mudah Ditemukan, Berikut 5 Buah yang Bagus untuk Menjaga Kesehatan Ginjal

“Contohnya kamu makan buah naga merah, kamu makan, langsung urinenya merah. Tapi kalau minumnya cukup ya enggak masalah. Demikian vitamin C warnanya kuning, itu (urine) jadi warna kuning, asal minumnya cukup ya enggak masalah,” sambungnya.

Oleh sebab itu, perubahan warna urine yang bisa sebabkan batu ginjal ini ketika orang tersebut kurang minum. Sementara jika berubah karena makanan, tetapi minumnya tercukupi, maka tidak menjadi masalah.

“Jadi warna urine itu bisa meningkatkan risiko batu ginjal kalau warna urine berubah karena kita kurang minum. Tapi kalau karena kita makan atau minum sesuatu yang menyebabkan perubahan warna urine tidak,” jelasnya.

Penanganan Jika Alami Batu Ginjal

Sementara itu, jika sudah terkena batu ginjal, perlu adanya penanganan yang dilakukan. Salah satu metode penangan batu ginjal sendiri yakni Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS). Ini merupakan sebuah tindakan operasi tanpa bekas luka sehingga pasien yang menjalani prosedur ini bisa pulih lebih cepat dan bisa melaksanakan aktivitas kembali secara normal.

Baca Juga: Rio Reifan Kena Kasus Narkoba Sampai 5 Kali, Ini Daftar Narkoba yang Bisa Bikin Pengguna Susah Lepas!

“RIRS adalah prosedur penghancur batu ginjal dengan menggunakan laser. Sebelum dilakukan prosedur RIRS, pasien harus menjalani pemeriksaan laboratorium terlebih dahulu, dilanjutkan pemeriksaan dengan CT scan. Pemeriksaan menggunakan CT scan saat ini sudah mudah dijangkau dan menjadi standar pemeriksaan batu saluran kemih. Selain mengetahui letak dan ukuran batu” ungkap dr. Nur Rasyid.

Untuk prosedur RIRS saat ini juga sudah dilakukan di Siloam Hospitals ASRI. Metode ini menjadi pembantu untuk menangani batu ginjal yang dialami masyarakat.

”Tindakan RIRS menggunakan flexible URS selain dapat memecahkan batu menjadi ukuran yang halus seperti pasir, pada kasus batu yang sangat keras maksimal ukuran pecahan kurang dari 1mm, sehingga dapat dievakuasi pada saat tindakan,” pungkasnya.

Editor: M. Reza Sulaiman

Tag:  #urine #tiba #tiba #berubah #warna #tanda #alami #batu #ginjal

KOMENTAR