



FTI Dorong Tempe sebagai Pilihan Protein dalam Program Makan Bergizi Gratis
Forum Tempe Indonesia (FTI) mendorong tempe sebagai pilihan makanan bergizi yang dapat melengkapi sajian dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah.
Sekretaris Jenderal FTI M. Ridha mengatakan bahwa makanan khas Indonesia yang dibuat melalui fermentasi kedelai ini dinilai bisa menjadi sumber protein untuk memenuhi kebutuhan gizi harian anak sekolah dalam Program MBG.
"Disebabkan harga yang terjangkau dan mudah didapat, masyarakat kita seringkali tidak melihat nilai gizi dan manfaat tempenya, mereka mengonsumsi tempe hanya karena faktor kebiasaan saja," kata Ridha dalam keterangan pers, seperti yang dikutip dari Antara pada Rabu (21/5/2025).
Menurut FTI, setiap 100 gram tempe mengandung sekitar 20 gram protein yang lengkap dengan asam amino esensial bagi tubuh.
Selain itu, tempe juga kaya akan serat, vitamin B kompleks, serta mineral penting, seperti zat besi, kalsium, fosfor, dan seng.
Para ahli gizi di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi bertugas merancang menu makanan untuk Program MBG berdasarkan standar gizi yang telah ditetapkan, sekaligus menyesuaikan dengan preferensi masyarakat di wilayah masing-masing.
Dengan kandungan gizi yang tinggi, tempe dianggap menjadi pilihan sumber protein alternatif dalam pelaksanaan Program MBG, selain sumber protein hewani seperti daging sapi, ayam, ikan, dan telur.
FTI juga menilai penggunaan tempe dalam program ini dapat mendorong peningkatan produksi tempe lokal, yang pada akhirnya memberikan manfaat ekonomi bagi perajin serta warga sekitar.
Forum tersebut pun mengajak para perajin tempe untuk meningkatkan kualitas produk mereka agar memenuhi standar keamanan pangan yang diterapkan oleh Badan Gizi Nasional dalam Program MBG.
"FTI sejak berdiri 2008 hingga saat ini memang sangat fokus untuk menaikkan kelas perajin tempe agar memenuhi standar keamanan pangan," ujar Ridha.
"Karena, selain tempe memiliki keunggulan dari kandungan gizinya, kualitas sebagai bahan pangan tempe juga harus terus ditingkatkan," tambahnya.
Hingga kini, FTI telah mengurasi sekitar seratus perajin tempe yang dinilai memenuhi standar keamanan pangan. Informasi data perajin tempe yang sudah dikurasi dapat diakses melalui situs www.mytempe.id.
Tag: #dorong #tempe #sebagai #pilihan #protein #dalam #program #makan #bergizi #gratis