



Habiburokhman: Jangan ''Underestimate'' Pak Prabowo Seolah Gampang Dikibulin Menteri
- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan, dirinya tidak setuju dengan pakar hukum tata negara Feri Amsari mengenai reshuffle Kabinet Merah Putih.
Habiburokhman merespons Feri yang pada intinya mendorong agar Presiden RI Prabowo Subianto melakukan reshuffle terhadap menteri-menterinya.
Hal tersebut terjadi dalam acara 'Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati Reformasi 1998' di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (21/5/2025).
Dalam forum itu, aktivis lain seperti Rocky Gerung juga menyinggung perihal reshuffle kabinet.
"Beda pendapat soal reshuffle. Jangan sesederhana itu memandang persoalannya. Sebuah pemerintahan itu cuma 5 tahun secara formal. Ini baru berapa bulan di-reshuffle, ya enggak produktif," ujar Habiburokhman.
Habiburokhman mengatakan, Prabowo tidak boleh diremehkan begitu saja.
Dia menyebut, Prabowo tidak gampang dibohongi dan dikerjain oleh para menterinya.
"Tapi, jangan juga kita underestimate dengan Pak Prabowo. Jangan seolah-olah Pak Prabowo gampang saja dikibulin para menteri, akan gampang saja dikerjain para menterinya. Enggak, bos. Susah banget," kata dia.
Menurut Habiburokhman, para menteri ketika hendak rapat dengan Prabowo saja, mereka langsung ketakutan.
"Itu menteri-menteri mau rapat dengan Pak Prabowo saja sudah gemeteran kalau ada kesalahan. Saya tahu banget," imbuh Habiburokhman.
Tag: #habiburokhman #jangan #underestimate #prabowo #seolah #gampang #dikibulin #menteri