Hati-Hati Berat Badan Turun Tanpa Sebab, Bisa Jadi Mengalami 6 Hal Ini
Penyebab berat badan turun tanpa sebab./Freepik
12:17
9 Mei 2024

Hati-Hati Berat Badan Turun Tanpa Sebab, Bisa Jadi Mengalami 6 Hal Ini

JawaPos.Com - Bila kamu tidak melakukan diet atau aktivitas olahraga untuk menurunkan berat badan, tapi berat badanmu tiba-tiba saja turun, jangan senang dulu.

Ketahuilah jika berat badan bisa menjadi penanda kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Bila berat badan turun tanpa sebab, hal itu bisa menandakan terdapat sesuatu yang serius berkenaan dengan kesehatan.

Dilansir dari Halodoc.com, terdapat 6 alasan mengapa berat badan turun tanpa sebab, berikut ulasannya;

1. Kanker

Berat badan yang menurun tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda bahwa seseorang mungkin menderita kanker.

Kanker dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan, terutama jika tidak ada perubahan dalam pola makan, aktivitas fisik, atau tingkat stres.

Hal Ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang drastis secara tiba-tiba.

Kebanyakan jenis kanker menyebabkan sindrom penurunan berat badan yang disebut cancer cachexia, yang mencakup peradangan sistemik, ketidakseimbangan dalam protein dan energi, serta kehilangan massa lemak tubuh.

Biasanya, gejala ini muncul pada tahap lanjut kanker.

2. Penyakit Pencernaan

Adanya gangguan pencernaan, seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, laktosa intoleran, dan gangguan usus, bisa menimbulkan gangguan penyerapan makanan, sehingga sulit untuk menaikkan berat badan.

3. Diabetes

Bisa jadi berat badan turun tanpa sebab dikarenakan kamu mengalami diabetes.

Hal ini dikarenakan kadar gula darah dalam tubuh cukup tinggi, sehingga mengganggu ginjal dan sistem tubuh.

Lama kelamaan tubuh menjadi terlihat kurus. Selain berat badan yang turun, pengidap diabetes juga akan mengalami gejala sering haus, sering buang air kecil, rasa kebas di tangan dan kaki, atau pandangan kabur.

4. Stres

Berat badan turun tanpa sebab juga bisa dikarenakan stres yang cukup berat, sehingga menyebabkan nafsu makan hilang.

Otak akan melepaskan hormon-hormon yang menekan nafsu makan dan mengirim pesan pada kelenjar adrenal untuk membuat makan tidak jadi prioritas.

5. Penyakit Tiroid

Perlu diketahui jika hormon tiroid mampu membantu mengontrol metabolisme tubuh.

Apabila ada orang yang tiroidnya terlalu aktif, disebut dengan hipertiroid, biasanya akan mengalami penurunan berat badan dan bisa saja mengalami komplikasi lain, seperti detak jantung meningkat, merasa cemas, insomnia, atau tremor.

6. Penyakit Kronis
Penyakit yang disebabkan karena infeksi kronis bisa merusak sistem metabolisme seseorang, sehingga bisa menyebabkan sulitnya seseorang mengalami kenaikan berat badan.

Contohnya adalah infeksi TBC, atau infeksi saluran kencing pada anak. Infeksi HIV-AIDS juga bisa menyebabkan penurunan berat badan berlebih jika terjadi penurunan berat badan lebih dari 1 kilogram per minggu.

Cara mengatasi berat badan turun drastis tergantung kepada penyebabnya.

Menurut dr. Sienny Agustin dalam website alodokter, di samping mengatasi penyebab, hal yang juga sangat penting dalam pengobatan berat badan turun drastis adalah memperbaiki asupan nutrisi dan kalori agar kebutuhan tubuh terpenuhi.

Untuk menentukan target peningkatan berat badan, perbaikan gizi, serta pemberian obat-obatan untuk mengatasi kondisi ini, diperlukan peran serta dokter gizi dan dokter spesialis lain, sesuai penyakit yang diderita pasien.

Dokter akan menentukan jenis, jumlah, dan cara pemberian makanan, serta pemberian suplemen nutrisi jika diperlukan, untuk memperbaiki status gizi.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #hati #hati #berat #badan #turun #tanpa #sebab #bisa #jadi #mengalami

KOMENTAR