Penelitian di Amerika Serikat Mengungkapkan Bahwa Stroberi Efektif Cegah Demensia, Ini Faktanya
Ilustrasi Stroberi./ Freepik
20:02
29 April 2024

Penelitian di Amerika Serikat Mengungkapkan Bahwa Stroberi Efektif Cegah Demensia, Ini Faktanya

 

 

Demensia merupakan suatu kondisi melemahnya daya ingat dan menurunnya cara berpikir.

Biasanya, demensia lebih sering terjadi pada lansia dari kisaran umur 65 tahun ke atas.

Namun tahukah kamu, demensia sebenarnya bisa dicegah sejak awal sebelum memasuki usia lanjut.

Kondisi ini tentunya diimbangi dengan berbagai faktor pendukung seperti gaya hidup, aktivitas harian dan sosialisasi.

Dilansir dari Antara pada Senin (29/4), studi menyatakan bahwa terdapat makanan yang membantu mengurangi risiko demensia salah satunya yakni Stroberi.

Studi yang digelar University of Cincinnati, Amerika Serikat, menjadi penelitian lanjutan terkait buah stroberi yang dikaitkan dengan pencegahan demensia yang dilakukan tahun 2022.

Dari Studi tersebut, buah stroberi menjadi salah satu buah-buahan yang mudah ditemukan dan dapat dikonsumsi bagi seseorang berusia paruh baya guna mengurangi risiko demensia.

"Data epidemiologis menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi stroberi dan bluberi secara rutin memiliki tingkat penurunan kognisi yang lebih lambat seiring penuaan mereka," ucap Profesor Emeritus Departemen Psikiatri dan Biopsikologi Fakultas Kedokteran University of Cincinnati, Robert Krikorian.

Stroberi dan bluberi menjadi buah-buahan yang kaya akan kandungan antioksidan yang sangat bermanfaat bagi tubuh khususnya peningkatan metabolisme dan kognisi pada seseorang.

Selain antioksidan, kandungan bermanfaat lainnya adalah mikronutrisi berupa elagitanin dan asam elagik, kedua kandungan tersebut berguna untuk membantu penyembuhan gangguan jantung, sindrom neurodegeneratif hingga kanker.

Krikorian menambahkan, selama penelitian berlangsung, peserta diminta untuk tidak mengonsumsi jenis buah apapun selain suplemen yang didapat. Peserta lainnya diberikan bubuk suplemen stroberi yang kadarnya sama seperti satu mangkuk, serta sisanya mendapat obat semu.

Kemudian dilakukan pengujian daya kognitif peserta, termasuk memori dalam jangka panjang, dinamika emosional, keparahan gejala depresi, dan data metabolisme pada tubuh.

Peneliti mendapati hasil daripada pengujian tersebut bahwa terdapat interferensi memori di mana seseorang mengalami gangguan ingatan, risiko depresi juga berkurang pada peserta pengujian.

Manfaat stroberi pada gangguan demensia terjadi ketika kandungan dari buah tersebut membantu menurunkan inflamasi pada otak seseorang, terlebih yang berusia lanjut.

"Dengan demikian, dampak baik yang kita lihat dari penelitian itu mungkin terkait dengan teredamnya inflamasi pada peserta uji yang mengonsumsi serbuk stroberi," tambahnya.

***

 

 

 

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #penelitian #amerika #serikat #mengungkapkan #bahwa #stroberi #efektif #cegah #demensia #faktanya

KOMENTAR