Menkes Sebut Skrining Kesehatan Gratis untuk Masyarakat yang Ulang Tahun akan Diberlakukan Bertahap
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, didampingi sejumlah pejabat, mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024). (Miftahul Hayat/Jawa Pos)
10:45
15 November 2024

Menkes Sebut Skrining Kesehatan Gratis untuk Masyarakat yang Ulang Tahun akan Diberlakukan Bertahap

- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa penerapan skrining kesehatan gratis bagi masyarakat yang berulang tahun akan diberlakukan secara bertahap. Recana skrining kesehatan gratis ini diketahui akan dimulai tahun 2025.

"Ini kan besar sekali tugasnya ya. Kita akan lakukan mungkin bertahap, mungkin satu kelompok-kelompok usia tertentu dulu dan kita coba ke berapa kabupaten, kota, dan kita akan lakukan agresif ekspansi," ujarnya kepada wartawan di RS Jantung Harapan Kita, Jumat (15/11).   Namun begitu, Budi menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih terus melalukan persiapan yang matang agar skrining kesehatan gratis ini bisa diberlakukan secara keseluruhan.   "Sekarang kita sedang rapikan, cek kesehatan gratis itu kan berbeda-beda untuk kelompok umur. Bayi baru lahir seperti apa, balita seperti apa, anak-anak seperti apa, dewasa dan lain sebagainya," tuturnya.    "Itu sekarang lagi kita finalisasikan, udah deket sebentar lagi," pungkas Budi.   Untuk diketahui, program ini berbeda dari skrining Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencakup 14 jenis penyakit. Skrining untuk masyarakat yang ulang tahun ini dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai golongan usia dengan tujuan meningkatkan efektivitas deteksi dini dan meminimalkan risiko kematian serta kecacatan.   Adapun kategori skrining berdasarkan golongan usia adalah sebagai berikut.    Skrining Balita: Difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital yang, jika teridentifikasi secara dini, dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan.   Skrining Remaja (di bawah 18 tahun): Meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Skrining ini bertujuan mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak hingga remaja.   Skrining Dewasa: Difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, yang merupakan penyebab utama kematian pada wanita di Indonesia, serta kanker prostat pada laki-laki.   Skrining Lansia: Meliputi pemeriksaan alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #menkes #sebut #skrining #kesehatan #gratis #untuk #masyarakat #yang #ulang #tahun #akan #diberlakukan #bertahap

KOMENTAR