5 Makanan untuk Mengatur Sensitivitas Insulin, Kunci Gula Darah Stabil bagi Penderita Diabetes

- Insulin adalah hormon penting yang diproduksi pankreas, berfungsi mengontrol kadar gula darah dengan membantu glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh.

Glukosa ini kemudian digunakan sebagai energi atau disimpan untuk kebutuhan di masa mendatang.

Setelah makan, insulin bekerja menurunkan kadar gula darah dengan mengarahkan sel-sel tubuh untuk menyerap glukosa.

Pada orang sehat, proses ini berjalan alami, tetapi bagi penderita diabetes, tantangannya bisa berbeda.

Penderita diabetes mungkin mengalami kekurangan produksi insulin atau memiliki sel-sel yang kurang responsif terhadap hormon ini.

Akibatnya, kadar gula darah bisa meningkat, berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan serius jika tidak diatasi dengan baik.

Karena itu, penderita diabetes perlu menjaga pola makan yang mendukung stabilitas gula darah.

Beberapa jenis makanan bisa membantu mengurangi resistensi insulin, sementara yang lain justru sebaiknya dihindari.

Mengutip Health Site, berikut adalah makanan yang dapat mendukung pengaturan kadar gula darah dan insulin:

Jenis Makanan yang Mendukung Pengelolaan Insulin dan Gula Darah

Simak sejumlah manfaat bayam bagi kesehatan tubuh. (freepik)

Bayam

Bayam mengandung antioksidan tinggi yang dapat mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan sensitivitas insulin, mempermudah pengelolaan gula darah.

Kangkung

Kaya serat, kangkung membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, mencegah lonjakan gula darah setelah makan.

Brokoli

Brokoli memiliki senyawa khusus yang dapat memperbaiki sensitivitas insulin, mendukung tubuh dalam memanfaatkan glukosa lebih efisien.

Alpukat

Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan menyediakan energi yang berkelanjutan.

Teh Hijau

Katekin dalam teh hijau dapat meningkatkan metabolisme dan memperbaiki sensitivitas insulin, menjadikannya minuman yang baik untuk pengelolaan gula darah.

Tips Tambahan untuk Mengontrol Gula Darah

Cara menjaga kadar gula darah agar tetap stabil (Kompas.com)

Batasi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis

Mengurangi makanan dan minuman tinggi gula dapat membantu menjaga kestabilan gula darah serta mencegah risiko penyakit kardiovaskular.

Terutama, hindari minuman manis yang mudah dicerna dan cepat menaikkan kadar gula.

Pilih Pola Makan Sehat

Ahli kesehatan menyarankan pola makan yang seimbang, mengetahui jenis dan porsi makanan yang aman dikonsumsi.

Makanan rendah karbohidrat sering disarankan untuk penderita diabetes, karena tidak hanya mendukung pengelolaan gula darah tetapi juga kesehatan umum.

Kontrol Porsi Makan

Mengatur porsi makanan dapat membantu menghindari lonjakan gula darah.

Makan dalam porsi yang sesuai akan menjaga keseimbangan glukosa dalam tubuh, memudahkan pengendalian diabetes.

Rutin Memeriksa Gula Darah

Pemantauan kadar gula secara berkala membantu memahami pengaruh berbagai makanan terhadap tubuh dan kadar glukosa.

Pengetahuan ini berguna untuk memilih makanan yang baik bagi pengelolaan diabetes.

Aktivitas Fisik

Olahraga teratur seperti berjalan, berenang, atau bersepeda dapat menurunkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, membantu menjaga berat badan.

Para ahli menyarankan aktivitas sedang hingga intens selama 30 menit, setidaknya 5 hari dalam seminggu.

Tetap Terhidrasi

Minum cukup air membantu ginjal dalam membuang kelebihan gula dari darah.

Pilihan terbaik adalah air putih, teh herbal, atau minuman rendah kalori yang mendukung pengelolaan diabetes tipe 2.

(TribunHealth.com)