Mengetahui Dermatofibroma : Penyebab, Gejala, dan Pengobatan dari Pertumbuhan Kulit yang Memiliki Diameter Kecil
Ilustrasi Dermatofibroma./ (./DermNet New Zealand)
16:28
16 Pebruari 2024

Mengetahui Dermatofibroma : Penyebab, Gejala, dan Pengobatan dari Pertumbuhan Kulit yang Memiliki Diameter Kecil

Dermatofibroma merupakan pertumbuhan kulit yang umumnya terjadi pada orang dewasa yang tidak berbahaya.

Dermatofibroma lebih sering terjadi pada perempuan daripada laki-laki dan lebih umum terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu.

Dilansir dari laman Medical News Today, dermatofibroma adalah pertumbuhan kulit yang biasanya memiliki diameter kecil. Hal itu dapat biasanya berwarna merah muda hingga cokelat muda pada kulit terang dan cokelat gelap pada kulit gelap.

Mungkin akan tampak lebih merah muda atau lebih gelap jika seseorang secara tidak sengaja mengiritasi kulit misalnya, saat bercukur. Banyak orang mengatakan bahwa hal itu terasa seperti batu kecil di bawah atau di atas kulit karena padat dan keras saat disentuh.

Sebagian besar dermatofibroma tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi beberapa orang mengalami gatal, iritasi, atau nyeri pada lokasi pertumbuhan tersebut.

Beberapa dokter atau peneliti medis mungkin merujuk pada dermatofibroma sebagai benign fibrous histiocytomas.

Penyebab Dermatofibroma

Dermatofibroma adalah akumulasi sel-sel tambahan dalam lapisan-lapisan yang lebih dalam dari kulit. Para peneliti medis tidak mengetahui penyebab pasti dari pertumbuhan sel ini.

Beberapa peneliti menemukan bahwa kemungkinan penyebabnya adalah reaksi yang merugikan terhadap trauma lokal, seperti cedera kecil atau gigitan serangga di daerah tempat lesi kemudian terbentuk.

Usia mungkin menjadi faktor risiko lainnya, karena pertumbuhan-pertumbuhan tersebut muncul terutama pada orang dewasa. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang tertekan mungkin juga lebih mungkin mengalami dermatofibroma.

Dermatofibroma ganda juga lebih umum terjadi pada orang yang sedang mengalami penyakit, terutama pada mereka dengan lupus eritematosus sistemik.

Gejala Dermatofibroma

Dermatofibroma cenderung tumbuh secara perlahan. Pertumbuhan-pertumbuhan tersebut biasanya memiliki beberapa karakteristik yang dapat membantu identifikasi mereka.

Dermatofibroma muncul sebagai tonjolan bulat yang sebagian besar berada di bawah kulit. Rentang normalnya sekitar satu cm, dengan sebagian besar lesi berdiameter satu cm. Ukurannya biasanya akan tetap stabil.

Pertumbuhan-pertumbuhan tersebut memiliki warna yang bervariasi antar individu tetapi umumnya akan berwarna merah muda, merah, abu-abu, cokelat, atau hitam.

Dermatofibroma paling umum terjadi di kaki, tetapi kadang-kadang muncul di lengan, tubuh. Meskipun biasanya tidak berbahaya dan tidak menyakitkan, pertumbuhan ini kadang-kadang terasa gatal, nyeri, sakit, atau meradang.

Jika seseorang mencubit dermatofibroma, tonjolan tersebut tidak akan mendorong ke permukaan kulit. Sebaliknya, tonjolan tersebut akan cekung ke dalam. Karakteristik ini dapat membantu orang membedakan antara dermatofibroma dan jenis pertumbuhan lainnya.

Umumnya hanya satu pertumbuhan yang muncul di tubuh, tetapi beberapa dermatofibroma mungkin terjadi pada orang dengan kondisi sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Pertumbuhan kulit dapat menimbulkan kekhawatiran, tetapi dermatofibroma umumnya tidak berbahaya.

Jika seseorang memiliki pertumbuhan yang tampak seperti dermatofibroma tetapi tumbuh dengan cepat, disarankan mencari saran medis.

Pertumbuhan ini mungkin menjadi tanda dari jenis kanker langka yang disebut dermatofibrosarcoma protuberans.

Pengobatan Dermatofibroma

Sebagian besar dermatofibroma tidak memerlukan pengobatan dan biasanya tidak menyebabkan gejala selain perubahan tampilan pada kulit.

Pengangkatan biasanya merupakan pilihan yang paling sederhana dan paling berhasil, tetapi memerlukan prosedur bedah. Seseorang dapat meminta pengobatan ini jika memiliki pertumbuhan yang tidak sedap dipandang atau berada di tempat yang memalukan.

Operasi tersebut dapat meninggalkan jaringan parut yang terlihat setelah daerah tersebut sembuh. Untuk alasan ini, dokter umumnya tidak menyarankan pengangkatan kecuali jika pertumbuhan tersebut menyakitkan.

Seseorang tidak boleh mencoba mengangkat pertumbuhan ini di rumah. Pengangkatan yang tidak tepat dapat menyebabkan parut yang dalam, infeksi, dan penyembuhan yang tidak tepat.

Metode pengobatan lainnya yakni membekukan pertumbuhan dengan nitrogen cair, menyuntikannya dengan kortikosteroid, atau menggunakan prosedur laser.

Editor: Hanny Suwin

Tag:  #mengetahui #dermatofibroma #penyebab #gejala #pengobatan #dari #pertumbuhan #kulit #yang #memiliki #diameter #kecil

KOMENTAR