Inovasi Teknologi Bedah Refraktif SiLK, Solusi Baru untuk Koreksi Mata Minus dan Silinder
Ilustrasi mata lelah. (Freepik)
14:58
7 Desember 2025

Inovasi Teknologi Bedah Refraktif SiLK, Solusi Baru untuk Koreksi Mata Minus dan Silinder

- Teknologi bedah refraktif SiLK mulai diperkenalkan sebagai metode alternatif untuk mengoreksi mata minus dan silinder. Berbeda dari LASIK yang menggunakan flap pada permukaan kornea, SiLK mengandalkan teknik non-flap dengan membuat lenticule, yaitu lapisan jaringan tipis di dalam kornea dan mengeluarkannya melalui sayatan kecil.

Dr. Ricky E. Rooroh, SpM menjelaskan dalam webinar di KMN Jakarta bahwa SiLK menggunakan laser berenergi rendah untuk membentuk lenticule secara presisi dalam waktu sekitar 16 detik.

Jaringan tersebut kemudian dikeluarkan melalui sayatan mikro berukuran 2–4 mm. Pendekatan ini bertujuan meminimalkan gangguan pada saraf kornea serta mengurangi risiko mata kering pascatindakan.

Adapun perbedaan utama antara LASIK dan SiLK terletak pada prosedur awal. LASIK membutuhkan pembuatan flap untuk mengakses jaringan kornea bagian dalam, sementara SiLK tidak melalui tahap tersebut. Tanpa flap, struktur kornea tidak banyak berubah, dan proses pemulihan cenderung lebih cepat.

Dalam diskusi yang sama, ia menyebutkan bahwa sebagian pasien mulai merasakan perbaikan penglihatan sejak hari berikutnya, meskipun waktu pemulihan berbeda pada tiap individu. Sekitar seratus pasien dilaporkan telah menjalani metode ini sejak dua bulan terakhir.

"Artinya tindakan ini tidak membuat flap pada permukaan kornea. Ini adalah teknologi laser generasi terbaru dari Johnson & Johnson Vision," ucap dr. Ricky.

"SiLK mampu membentuk lenticule (jaringan kornea tipis) secara sangat presisi dalam waktu sekitar 16 detik, yang kemudian dikeluarkan melalui sayatan mikro,’” sambungnya.

Penjelasan Teknis Lain yang Diungkap

Beberapa aspek teknis yang dijelaskan dalam acara tersebut meliputi:

1. Penggunaan laser berenergi ultra rendah untuk menekan potensi inflamasi;

2. Presisi sub-mikron pada pembentukan lenticule;

3. Bentuk lenticule biconvex, yang dinilai menjaga stabilitas kornea;

4. Sayatan yang sangat kecil sehingga area jaringan yang terganggu lebih terbatas;

5. Potensi keluhan mata kering yang lebih rendah dibanding metode berbasis flap.

Para dokter menegaskan bahwa baik LASIK maupun SiLK tetap dapat memberikan hasil koreksi penglihatan yang baik. Pemilihan metode tetap bergantung pada pemeriksaan awal dan kondisi mata masing-masing pasien.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #inovasi #teknologi #bedah #refraktif #silk #solusi #baru #untuk #koreksi #mata #minus #silinder

KOMENTAR