Jangan Terkecoh Makanan-Minuman Kemasan Berlabel Tanpa Gula, Tak Berarti Aman Dikonsumsi Berlebihan
Belakangan, marak makanan dan minuman kemasan berlabel tanpa gula atau rendah gula.
Namun, sebaiknya kamu jangan sampai terkecoh. Meski diberi label seperti itu, bukan berarti aman kalau dikonsumsi secara berlebihan.
Hal ini disampaikan oleh Ahli gizi masyarakat Dr dr. Tan Shot Yen.
Menurutnya, masih ada peluang makanan dan minuman tersebut mengandung pemanis buatan.
"Pada makanan dan minuman bertuliskan zero atau less sugar tetap manis? Karena ada pemanis buatan,"ungkapnya pada talkshow virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Kamis (8/2/2024).
Beberapa pemanis buatan yang sering ada dalam makanan dan minuman kemasan seperti aspartam, xylitol, maltitol hingga sorbitol.
Aspartam adalah pemanis buatan yang ditemukan pada tahun 1965 dengan rasa manis yang hampir 200 kali lebih kuat dibandingkan dengan gula biasa.
"Studi-studi di luar negeri mengatakan bahwa pemanis buatan bahkan lebih banyak dari gulanya," tegasnya.
Selain kadarnya yang lebih besar dari gula biasa, pemanis buatan juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.
"Kenapa? Karena ini dampak psikologis, kalau kamu mengonsumsi gula (biasa) bakal mikirnya aduh kebanyakan ya, ada rasa jaga-jaga. Tapi kalau mengonsumsi sesuatu yang bertuliskan zero sugar, bisa makan sebanyaknya," jelas dr Tan.
Menurut dr Tan ini justru jauh lebih berbahaya.
Karena rasa aman tadi, seseorang bisa mengonsumsi makanan yang dilabeli tanpa gula secara berlebihan.
"Misalnya makan bolu, untuk penderita diabetes, katanya no sugar atau less sugar. Punya rasa aman, tentu akan mengonsumsi lebih dari satu potong," jelasnya.
"Lebih ngeri lagi adalah aspartam, studi terakhir menunjukkan risiko kanker. Jadi hati-hati banget makanan mengandung aspartam," pungkasnya.
Tag: #jangan #terkecoh #makanan #minuman #kemasan #berlabel #tanpa #gula #berarti #aman #dikonsumsi #berlebihan