90 Persen Perempuan Belum Pernah Lakukan SADARI, Padahal Deteksi Dini Kanker Payudara Turunkan Tingkat Kematian
Ilustrasi kanker payudara.
21:13
29 Oktober 2025

90 Persen Perempuan Belum Pernah Lakukan SADARI, Padahal Deteksi Dini Kanker Payudara Turunkan Tingkat Kematian

- Lebih dari 90 persen perempuan di Indonesia tercatat belum pernah melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Padahal, deteksi dini terbukti mampu menurunkan angka kematian akibat kanker payudara secara signifikan.

Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi tenaga kesehatan dan lembaga sosial karena rendahnya kesadaran masyarakat masih menjadi penghambat utama upaya pencegahan kanker.

Menjawab tantangan tersebut, PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) bersama Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) resmi menginisiasi Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara.

Direktur Komersial IHC dr. Harmeni Wijaya mengatakan bahwa langkah ini menjadi bagian dari transformasi layanan kesehatan nasional yang menitikberatkan pada pencegahan, edukasi, serta deteksi dini sebagai garda terdepan dalam menekan angka kematian akibat kanker.

“Perubahan besar dalam kesehatan masyarakat tidak selalu dimulai dari ruang operasi, tetapi dari ruang kesadaran,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (29/10).

Ia menegaskan bahwa rumah sakit harus menjadi tempat edukasi dan gerakan sosial, bukan sekadar tempat berobat.

Sementara itu, Ketua YKPI Linda Amalia Sari menekankan bahwa rendahnya kesadaran untuk melakukan deteksi dini berakibat fatal.

“Selama ini, sekitar 70 persen pasien yang terdiagnosis kanker payudara meninggal dunia karena datang dalam kondisi sudah terlambat,” tegasnya.

Ia berharap gerakan nasional ini mampu menggugah lebih banyak perempuan untuk melakukan SADARI secara rutin dan memeriksakan diri sejak dini.

Di sisi lain, dr. Harmeni menyebut bahwa RSPP kini menghadirkan layanan One Day Care Chemotherapy yang memungkinkan pasien menjalani kemoterapi tanpa rawat inap. Dengan statusnya sebagai COE Onkologi, RSPP memberikan layanan komprehensif mulai dari diagnosis, bedah onkologi, radioterapi, hingga rehabilitasi dan dukungan psikososial bagi pasien.

“Kami ingin memperkuat peran rumah sakit sebagai health movement center, tempat masyarakat tidak hanya mendapat layanan, tapi juga edukasi, empati, dan inspirasi untuk hidup lebih sehat,” tukas dr. Harmeni.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #persen #perempuan #belum #pernah #lakukan #sadari #padahal #deteksi #dini #kanker #payudara #turunkan #tingkat #kematian

KOMENTAR