Kenali Pentingnya Golden Period dalam Penanganan Stroke: Gejala, Penanganan, hingga Pencegahan
– Stroke merupakan kondisi darurat yang memerlukan penanganan cepat untuk mencegah kerusakan permanen pada otak. Saat seseorang mengalami gejala stroke, tiap waktu menjadi sangat berarti karena berpengaruh pada penanganannya.
Dokter Ahli Saraf Siloam Hospitals TB Simatupang, dr. Peter Gunawan Ng, SpN, FAf Neurologie (DE), menyebut bahwa proses penanganan yang lebih cepat sangat penting dalam menangani pasien stroke selama golden period atau periode emas.
Golden period artinya masa 4,5 jam sejak munculnya gejala stroke belum terlewati. Jika trombolisis dilakukan dalam jangka waktu ini, studi menunjukkan bahwa hasil pemulihan akan lebih baik.
Salah satu cara yang digunakan dalam penanganan pada stroke iskemik adalah trombolisis intravena yang bertujuan untuk melepaskan sumbatan di pembuluh darah otak.
Trombolisis intravena adalah metode untuk menangani stroke iskemik dengan melarutkan gumpalan darah di otak. Selain stroke, metode ini juga efektif untuk mengatasi kondisi seperti emboli paru, deep vein thrombosis, dan serangan jantung.
“Jika pasien stroke iskemik yang datang ke rumah sakit masih dalam golden period dan thrombolysis dapat dilakukan, maka akan memberikan outcome yang jauh lebih baik bagi pasien dibandingkan pasien stroke yang tidak dilakukan thrombolisis," ujar dr. Peter kepada wartawan, Jumat (11/10).
Keberhasilan trombolisis, lanjutnya, juga tidak lepas dari kerja sama tim medis yang solid. Oleh karena itu, tim dokter saraf, dokter dan perawat UGD, tim radiologi dan laboratorium, serta tim rehabilitasi medis berperan penting dalam setiap tahap penanganan pasien stroke.
Rentetan penanganan itu dimulai dari tindakan darurat hingga perawatan di bangsal dan fase pemulihan. Oleh karena itu, dr. Peter menekankan pentingnya kesadaran masyarakat tentang gejala dan penanganan stroke.
"Ketidaktahuan masyarakat mengenai gejala stroke akan menyebabkan keterlambatan pasien datang ke rumah sakit. Sehingga golden period untuk thrombolysis terlewatkan. Kondisi seperti ini akan menyebabkan disabilitas pada pasien," paparnya.
Gejala stroke yang umum dikenal kerap disingkat dengan sebutan "BE FAST". yaitu Balance (gangguan keseimbangan), Eyes (gangguan penglihatan mendadak), Face (salah satu sisi wajah menjadi tidak simetris), Arm (kelemahan pada lengan), Speech (gangguan bicara/cadel) dan Time (Segera menuju ke Rumah Sakit jika ada gejala tersebut).
Selain penanganan darurat, kata dr. Peter, langkah pencegahan juga sangat penting. Pencegahan itu meliputi pengelolaan gaya hidup sehat. Seperti tidak merokok, menjaga pola makan, berolahraga, dan memantau tekanan darah serta kadar gula darah.
Siloam Hospital TB Simatupang memiliki stroke unit, mengingat peningkatan jumlah pasien dari tahun ke tahun dan dibutuhkan penanganan yang serbacepat.
Sejak tahun 2022, tim stroke di Siloam Hospitals TB Simatupang semakin mempercepat proses penanganan stroke. Dengan mempersingkat door to needle time, atau rentang waktu antara kedatangan pasien ke IGD hingga dimulainya tindakan trombolisis.
Dalam mengatasi pasien stroke, Siloam Hospitals TB Simatupang juga menyediakan lengkapnya fasilitas penunjang. Meliputi CT Scan beserta CT Angio, MRI beserta MRA, Carotis doppler, Transcranial doppler, Cath lab, Transthoracal & Transesophageal Echocardiography, hingga Holter.
Tag: #kenali #pentingnya #golden #period #dalam #penanganan #stroke #gejala #penanganan #hingga #pencegahan