



Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Desainer ternama Hengki Kawilarang meninggal pada Jumat (20/6/2025), dengan kadar kreatinin tinggi.
Keponakan Hengki, Audrey Fitria Devani, mengatakan hal tersebut berawal dari pamannya yang memiliki riwayat diabetes.
Audrey mengatakan, Hengki telah beberapa kali dirawat di rumah sakit.
Pada 2024, Hengki sempat dirawat di RS Mayapada, Bandung.
Awal tahun ini, pamannya kembali dirawat di rumah sakit, tepatnya di RS Cahya Kawaluyaan.
“Jadi sebelumnya didiagnosa itu ada diabetes. Jadi diabetes sampai dia dikasih obat insulin, dari situ dia cedera di kepala, dirawat inap di rumah sakit Mayapada (Bandung),” ujar Audrey yang dikutip dari Tribunnews.
Namun, diabetes Hengki sudah parah hingga mengalami penyakit ginjal sebagai komplikasinya.
“Dari situ didiagnosa kreatininnya tinggi, sehingga ginjalnya bermasalah,” ucapnya.
Sementara itu, adik Syahrini, Aisyahrani, yang mengucapkan belasungkawa, mengungkapkan bahwa Hengki Kawilarang sudah sempat melakukan cuci darah.
“Terakhir teleponan, Hengki udah cuci darah, tapi semangatnya luar biasa,” ungkapnya melalui Instagram pada Sabtu (21/6/2025).
Dari kabar duka Hengki Kawilarang meninggal, kita dapat belajar lebih lanjut tentang kreatinin tinggi yang berpotensi mengancam nyawa.
Artikel ini akan mengulas mengenai bahya kreatinin tinggi dan penyebabnya untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.
Apa bahaya kreatinin tinggi?
Kreatinin merupakan produk limbah dari proses pencernaan protein makanan dan pemecahan jaringan otot secara normal.
Secara normal, otot-otot manusia yang sudah mengalami keausan akan menghasilkan kreatinin.
Nantinya, kreatinin dalam darah disaring oleh ginjal untuk dikeluarkan melalui urine bersama dengan air, amoniak, urea, asam laktat, dan limbah lainnya.
Kadar kreatinin dalam urine dan darah sifatnya konstans, sehingga mudah diukur.
Secara umum, kadar kreatinin normal adalah sekitar 0,6-1,2 mg/dL untuk pria dewasa dan 0,5-1,1 mg/dL pada wanita dewasa.
Jika lebih dari itu, artinya kadar kreatinin tinggi, seperti yang dialami Hengki Kawilarang.
Kadar kreatinin mencerminkan fungsi ginjal. Sehingga, memiliki kadar kreatinin yang tinggi diartikan bahwa seseorang telah mengalami kerusakan ginjal.
Jika seseorang sudah mengalami gagal ginjal, cuci darah (dialisis) mungkin dibutuhkan untuk menyaring racun dan produk limbah dari darah.
Jika penyakit ginjal stadium akhir terjadi, dokter mungkin juga merekomendasikan transplantasi ginjal.
Apa saja penyebab kreatinin tinggi?
Ada beberapa penyebab utama kreatinin seseorang bisa tinggi, yaitu:
-
Penyakit ginjal, cedera ginjal akut, atau gagal ginjal
Kadar kreatinin yang tinggi biasanya merupakan indikasi disfungsi ginjal yang disebabkan oleh penyakit ginjal, cedera ginjal akut, atau gagal ginjal.
Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, ginjal tidak dapat menyaring kreatinin dari aliran darah.
-
Pola makan tinggi protein atau suplemen kreatin
Kreatin dipecah menjadi kreatinin. Oleh karena itu, makanan kaya kreatin dalam jumlah tinggi atau suplemen kreatin dapat menyebabkan kadar kreatinin darah tinggi.
Makanan sumber kreatin adalah kelompok protein hewani, seperti daging dan ikan.
-
Massa otot tinggi
Karena kreatinin dihasilkan dari pemecahan kreatin selama sintesis otot, orang dengan massa otot lebih banyak secara alami akan memiliki kadar kreatinin yang lebih tinggi dalam darah.
Radames Zuquello, MD, seorang nefrologi di South Carolina Nephrology and Hypertension Center di Walterboro, South Carolina mengatakan bahwa beberapa kondisi lain yang memengaruhi ginjal juga bisa menjadi penyebab kreatinin tinggi.
Kondisi tersebut meliputi:
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Penyakit jantung
- Diabetes tipe 2
- Penyakit Lupus
- Penyakit prostat, seperti prostatitis atau kanker prostat
- Penggunaan berlebihan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen dan naproxen
Jika Anda mengalami kondisi di atas, misalnya riwayat diabetes, seperti yang dialami oleh Hengki Kawilarang, Anda perlu waspada dengan mengontrol kadar gula darah dengan baik.
Kadar kreatinin Anda bisa diketahui dengan tes darah dan urine.
Dari tes itu, dokter dapat membandingkan kadar kreatinin dalam urine dengan kadar kreatinin dalam darah.
Hasilnya menunjukkan seberapa banyak kreatinin yang disaring ginjal dari tubuh dan seberapa baik fungsinya.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan untuk menawarkan nasihat medis.
Referensi:
“Creatinine”. National Kidney Foundation. Diakses Juni 2025.
“What is Creatinine?” News Medical. Diakses Juni 2025.
“Kreatinin-Zat Limbah yang Berkaitan dengan Fungsi Ginjal”. Siloam Hospitals. Diakses Juni 2025.
“What to Know About High Creatinine Levels”. Medical News Today. Diakses Juni 2025.
“High Creatinine Levels: Symptoms, Cuses, and Treatment”. Everyday Health. Diakses Juni 2025.
Tag: #hengki #kawilarang #meninggal #dengan #kreatinin #tinggi #ketahui #penyebabnya