Riskesdas: 56,9% Penduduk Indonesia Memiliki Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut, Tapi Jumlah Klinik Gigi yang Ada Tidak Memadai
Ilustrasi seseorang sedang memeriksa kesehatan gigi dan mulut. Pexels/Antara
15:00
12 Februari 2025

Riskesdas: 56,9% Penduduk Indonesia Memiliki Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut, Tapi Jumlah Klinik Gigi yang Ada Tidak Memadai

 Kebanyakan orang pernah mengalami masalah pada gigi maupun mulut. Jika tidak segera ditangani dengan cepat, hal itu bisa jadi penyakit yang tak kunjung sembuh.

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2023, sekitar 56,9% penduduk Indonesia memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut.

Sayangnya, jumlah penderita masalah kesehatan gigi dan mulut ini tidak diimbangi dengan jumlah klinik gigi yang memadai.

Seiring berkembangnya teknologi medis, layanan one stop dental solution bisa menjadi salah satu solusi untuk menangani orang-orang dengan problem tersebut. 

"Kami terus menguatkan komitmen untuk menjadikan SATU Dental sebagai one stop dental solution yang dekat dan mudah dijangkau oleh masyarakat," ujar Head of Dentist SATU Dental, drg. Ivan Hadiutomo, Sp.KG di sela-sela pembukaan cabang ke-50 yang berlokasi di Cipayung Bina Marga, Jakarta Timur, dalam keterangan tertulis yang diterima.

"Tentunya, cabang yang semakin bertambah ini juga didampingi oleh fasilitas dan usaha kami memberikan perawatan berkualitas tinggi dengan bahan dan teknologi yang sudah berstandar internasional," ujarnya.

Ivan menuturkan, pembukaan klinik baru ini menjadi bagian dari dedikasi pihaknya terhadap perluasan jangkauan pelayanan kesehatan gigi di Indonesia. .

Kontribusi ini didorong oleh semangat untuk mengatasi permasalahan kesehatan gigi dan mulut yang dihadapi masyarakat.

"Pembukaan ini diharapkan dapat menjadi klinik gigi pilihan bagi warga Jakarta Timur untuk melayani kebutuhan perawatan gigi baik dewasa maupun anak-anak," tutupnya.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #riskesdas #penduduk #indonesia #memiliki #masalah #kesehatan #gigi #mulut #tapi #jumlah #klinik #gigi #yang #tidak #memadai

KOMENTAR