Kemenkes Tetapkan Kuota 30 Orang per Puskesmas untuk Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di domisili masing-masing, dengan tujuan mempermudah manajemen layanan di puskesmas, termasuk penyediaan stok Bahan Medis Habis Pakai (BMHP).
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia, khususnya menjelang bulan Ramadhan yang semakin dekat.
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes, Maria Endang Sumiwi, memberikan penjelasan mengenai pelaksanaan PKG, terutama bagi masyarakat yang berencana melakukan mudik saat Ramadhan.
Menurutnya, masyarakat memiliki kesempatan untuk mengikuti PKG hingga 30 hari ke depan.
"Karena bapak ibu sebetulnya punya kesempatan sampai 30 hari berikutnya," ungkap Endang dalam konferensi pers peluncuran resmi PKG di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat (7/2/2025).
Bulan Ramadhan 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada Maret 2025. Bagi yang memiliki ulang tahun pada periode tersebut, dapat mengikuti PKG hingga April.
Selain itu, warga yang berulang tahun pada Januari-Maret juga berhak mengikuti PKG hingga bulan April.
Endang menambahkan, untuk memastikan kelancaran layanan PKG di puskesmas, pada tahap awal pihaknya menetapkan kuota maksimal 30 orang per puskesmas per hari. Pendaftaran untuk layanan ini dapat dilakukan secara digital.
"Di tahap awal kita tetapkan kuota yang melalui pendaftaran digital itu 30 dulu per hari, karena ini 30 tambahan terhadap pelayanan sehari-hari," terang Endang.
Setelah evaluasi dan mempertimbangkan kapasitas fasilitas kesehatan, kuota tersebut dapat ditingkatkan.
Selain itu, Chief Digital Transformation Office Kemenkes, Setiaji, menyebutkan bahwa kedepannya waktu pelayanan PKG akan diperpanjang, hingga pukul 9 atau 10 malam, untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
Program PKG akan resmi dimulai pada Senin, 10 Februari 2025. Program ini adalah bagian dari inisiatif kesehatan nasional terbesar di Indonesia, dengan target sebanyak 280 juta orang.
PKG menjadi salah satu dari tiga Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win di bidang kesehatan, bersama dengan eliminasi tuberkulosis dan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, juga mengungkapkan bahwa pada tahap awal pelaksanaan PKG, sebanyak 10 ribu puskesmas dan 15 ribu klinik akan berpartisipasi dalam program ini.
Pemerintah berharap, dengan adanya program ini, pelayanan kesehatan dapat lebih merata dan efisien di seluruh Indonesia.
Tag: #kemenkes #tetapkan #kuota #orang #puskesmas #untuk #program #pemeriksaan #kesehatan #gratis