8 Kemungkinan Efek Samping Konsumsi Soda Diet, Salah Satunya Dapat Menambah Berat Badan

Minuman soda diet dipercaya lebih menyehatkan daripada soda biasa. Soda diet memang rendah gula dan kalori jika dibandingkan dengan soda biasa.

Buat para pecinta minuman bersoda, soda diet memang bisa menjadi pilihan yang lebih bijak. Walaupun lebih baik dari soda biasa, soda diet nyatanya tidak memiliki nilai gizi sama sekali.

Soda diet juga memiliki pemanis buatan yang tentu saja tidak baik untuk tubuh. Bahkan, ada beberapa efek samping yang kemungkinan dirasakan bagi mereka yang rutin minum soda diet.

Dikutip dari Healthline, berikut ini adalah beberapa kemungkinan efek samping akibat mengkonsumsi soda diet.

Mengganggu Kesehatan Usus

Soda diet bisa mengganggu kesehatan usus. Soda diet mengandung pemanis buatan yang bisa memberikan efek negatif pada mikrobioma usus.

Mikrobioma usus punya banyak peranan penting dalam kesehatan tubuh, seperti penyerapan nutrisi, sistem kekebalan, fungsi jantung, dan masih banyak lagi.

Aspartam yang merupakan pemanis buatan dalam soda diet mungkin akan memberikan dampak negatif pada usus.

Mengikis Enamel Gigi

Meskipun tidak mengandung gula sebanyak soda biasa, soda diet tetap terasa asam. Soda biasa maupun soda diet nyatanya terbukti dapat mengikis erosi gigi.

Sebuah studi mengatakan bahwa soda diet mampu mengikis enamel di gigi yang nantinya akan mengurangi kemampuannya.

Bikin Sakit Kepala

Beberapa orang bisa mengalami sakit kepala setelah minum soda diet dalam jumlah yang tidak biasa. Penyebab dari hal ini diyakini adalah pemanis buatan dalam soda diet seperti aspartam.

Aspartam diyakini sebagai penyebab gejala sakit kepala dan migrain. Orang-orang yang memiliki kondisi neurologis atau psikiatris akan lebih berdampak pada efek aspartam ini.

Mampu Menurunkan Kepadatan Tulang

Soda diet juga bisa mengganggu kesehatan tulang, contohnya seperti pengeroposan. Massa tulang juga dapat menghilang karena soda diet.

Meningkatkan Risiko Komplikasi Kardiovaskular

Soda diet juga dipercaya meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular. Hal ini dikarenakan kandungan pemanis buatan yang ada di dalam soda diet.

Selain itu, pemanis buatan tersebut juga dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik. Sindrom metabolik jika tidak ditangani, maka bisa jadi penyebab penyakit jantung.

Ketagihan Gula

Penelitian mengatakan jika pemanis buatan dalam soda diet dapat membuat seseorang ketagihan akan gula. Hal ini pun akan membuat seseorang sulit untuk mengurangi konsumsi gula.

Pemanis buatan memang bisa membuat minuman jadi jauh lebih enak. Hal ini menjadi faktor meningkatnya rasa lapar.

Menambah Berat Badan

Meskipun kandungan gulanya lebih sedikit daripada soda biasa, nyatanya soda diet masih memberikan dampak pada penambahan berat badan.

Konsumsi soda diet dalam jangka waktu panjang akan meningkatkan lemak tubuh, termasuk lemak visceral. Soda diet juga bisa menjadi penyebab obesitas.

Penyebab Diabetes Tipe Dua

Meskipun tidak mengandung kalori dan karbohidrat, penelitian menemukan bahwa soda diet dapat meningkatkan risiko diabetes tipe dua.

Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa mereka yang mengidap diabetes tipe dua yang sering konsumsi soda diet akan lebih mungkin mengalami resistensi insulin.

Tag:  #kemungkinan #efek #samping #konsumsi #soda #diet #salah #satunya #dapat #menambah #berat #badan