PosIND Dukung Pertiwi Jabar Gelar Bakti Sosial Operasi Katarak untuk 200 Orang di RS Cililin
Pertiwi Jawa Barat menggandeng Perdami (Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia), RSUD Cililin, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat menjadikan kegiatan operasi katarak gratis ini yang kedua setelah sukses dilakukan di RSUD Cikalong Wetan tepat setahun lalu di 2024. Pada Baksos kali ini, berhasil membantu lebih dari 200 orang yang membutuhkan layanan operasi katarak (Dok: Pos Indonesia)
14:10
22 Januari 2025

PosIND Dukung Pertiwi Jabar Gelar Bakti Sosial Operasi Katarak untuk 200 Orang di RS Cililin

Pos Indonesia (Persero) atau PosIND bersama Pertiwi Jawa Barat kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis di RSUD Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Penyelenggaraan tersebut sebagai salah satu langkah nyata PosIND untuk selalu hadir di tengah masyarakat.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua Pertiwi Jabar Silvia Puspa Dianita, Dr. Neng Siti Djulaeha selaku Direktur RSUD Cililin, Helly Siti Halimah Executive Vice President (EVP) Regional 3 PT Pos Indonesia, Direktur RSUD Cililin dr. Neng Siti Djulaeha, dan Sekretaris Dinkes Kabupaten Bandung Barat, dr. Nurul Rasihan.

Pertiwi Jawa Barat menggandeng Perdami (Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia), RSUD Cililin, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat menjadikan kegiatan operasi katarak gratis ini yang kedua setelah sukses dilakukan di RSUD Cikalong Wetan tepat setahun lalu di 2024. Pada Baksos kali ini, berhasil membantu lebih dari 200 orang yang membutuhkan layanan operasi katarak.

Pos Indonesia (Persero) atau PosIND bersama Pertiwi Jawa Barat kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis di RSUD Cililin, Kabupaten Bandung Barat (Dok: Pos Indonesia)Pos Indonesia (Persero) atau PosIND bersama Pertiwi Jawa Barat kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis di RSUD Cililin, Kabupaten Bandung Barat (Dok: Pos Indonesia)

Helly Siti Halimah, EVP Regional 3 PT Pos Indonesia, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari visi perusahaan untuk selalu hadir di tengah masyarakat.

"Kami di Pos Indonesia ingin memberikan lebih dari sekadar layanan pengiriman. Program seperti ini adalah bentuk nyata dari tanggung jawab sosial perusahaan kami," ujar Helly.

Menurut Helly, inisiatif ini tidak hanya sekadar membantu masyarakat prasejahtera untuk mendapatkan akses operasi mata, tetapi juga menjadi sarana untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara Pos Indonesia dan masyarakat.

"Kami ingin Pos Indonesia dikenal tidak hanya sebagai penyedia jasa pengiriman, tetapi juga sebagai mitra yang peduli terhadap kebutuhan sosial masyarakat," tambahnya.

Pertiwi Jawa Barat Fokus pada Kesehatan Mata

Silvia Puspa Dianita, Ketua Pertiwi Jawa Barat, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah lanjutan dari program serupa yang sebelumnya sukses dilaksanakan di RSUD Cikalong Wetan.

"Kami menargetkan 100 mata yang bisa dioperasi dalam kegiatan ini, tetapi jumlah pendaftar melonjak hingga 220 orang," ungkap Silvia.

Ia menjelaskan bahwa semua pasien menjalani proses penyaringan yang ketat sebelum akhirnya ditentukan apakah mereka memenuhi syarat untuk operasi.

"Screening dilakukan untuk memastikan pasien benar-benar menderita katarak dan kondisi kesehatan mereka memungkinkan untuk menjalani operasi," jelas Silvia.

Silvia juga mengakui bahwa salah satu tantangan utama adalah menemukan pasien yang memenuhi kriteria, terutama di beberapa daerah.

"Di Kabupaten Bandung Barat, antusiasme masyarakat sangat tinggi dibandingkan dengan daerah lain, sehingga kami memutuskan untuk kembali menggelar kegiatan di sini," katanya.

Penyelenggaraan operasi katarak adalah salah satu langkah nyata PosIND untuk selalu hadir di tengah masyarakat (Dok: Pos Indonesia)Penyelenggaraan operasi katarak adalah salah satu langkah nyata PosIND untuk selalu hadir di tengah masyarakat (Dok: Pos Indonesia)

Menurut Silvia, biaya operasi katarak yang relatif mahal menjadi alasan utama mengapa kegiatan ini sangat dibutuhkan.

"Banyak masyarakat prasejahtera yang tidak mampu menanggung biaya operasi secara mandiri. Dengan adanya program ini, mereka tidak perlu menunggu lama atau mengandalkan BPJS untuk mendapatkan pengobatan," ujarnya.

Helly Siti Halimah menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik tetapi juga pada kualitas hidup pasien.

"Bayangkan betapa berartinya bagi seseorang untuk bisa kembali melihat dengan jelas. Hal ini bukan hanya tentang kesehatan mata, tetapi juga tentang memberikan harapan dan meningkatkan produktivitas mereka," jelasnya.

Silvia dan Helly sepakat bahwa program ini tidak akan berhenti di sini.

"Kami berkomitmen untuk menjadikan kegiatan seperti ini sebagai agenda rutin. Ke depan, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak daerah dan membantu lebih banyak masyarakat," kata Helly.

Silvia juga mengajak lebih banyak lembaga untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti ini. "Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki visi yang sama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Harapan Baru Melalui Penglihatan

Salah satu peserta, Hasi Sinok Sohani dari Bojong Koneng, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pertiwi Jawa Barat dan Pos Indonesia atas kesempatan ini.

"Saya sangat bersyukur dan bahagia bisa melihat dengan jelas lagi. Ini seperti mendapat kehidupan baru," katanya.

Cerita ini mencerminkan dampak besar dari program sosial seperti ini. Dengan kembalinya penglihatan, para pasien mendapatkan peluang untuk kembali produktif dan menjalani kehidupan dengan lebih baik.

Dukungan RSUD Cililin dan Para Mitra

Direktur RSUD Cililin, dr. Neng Siti Djulaeha, juga mengapresiasi program ini. Menurutnya, operasi katarak ini memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat, terutama mereka yang tidak mampu.

“Operasi katarak ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat karena bisa melihat lagi Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut," ujarnya.

Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, dr. Nurul Rasihan, kegiatan ini telah membantu 200 orang yang mendaftar untuk melakukan operasi katarak.

“Kami berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara periodik untuk membantu masyarakat yang tidak mampu,” ujarnya.

Dia mengajak lembaga lainberkolaborasi dalam kegiatan bakti sosial kesehatan.

“Kami menghimbau kepada para lembaga untuk bekerja sama dengan kami,” tambah Nurul Rasihan.

Program bakti sosial ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menciptakan perubahan yang berarti bagi masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak, program seperti ini diharapkan dapat terus berlangsung dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.

Editor: Fabiola Febrinastri

Tag:  #posind #dukung #pertiwi #jabar #gelar #bakti #sosial #operasi #katarak #untuk #orang #cililin

KOMENTAR