Trump Bakal Terapkan Tarif 25 Persen untuk Barang dari Meksiko dan Kanada Per 1 Februari 2025
Foto pidato Donald Trump saat pelantikan dirinya sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat di Capitol One Arena, Washington DC, Senin (20/1/2025).(GETTY IMAGES/JUSTIN SULLIVAN via AFP)
14:28
21 Januari 2025

Trump Bakal Terapkan Tarif 25 Persen untuk Barang dari Meksiko dan Kanada Per 1 Februari 2025

- Presiden AS Donald Trump mengatakan, pemerintahannya akan mengenakan tarif sebesar 25 persen terhadap Meksiko dan Kanada pada 1 Februari 2025.

Ini adalah perubahan luar biasa dalam kebijakan perdagangan Amerika Utara yang dapat menaikkan harga bagi konsumen di AS.

Dikutip dari CNN, Selasa (21/1/2025), Meksiko dan Kanada adalah dua dari tiga mitra dagang utama AS. Tahun lalu, AS mengimpor barang senilai 475 miliar dollar AS dari Meksiko dan 418 miliar dollar AS dari Kanada.

Ilustrasi ekspor.UNSPLASH/ANDY LI Ilustrasi ekspor.

Keduanya secara kolektif mencakup 30 persen dari nilai semua barang yang diekspor AS tahun lalu, menurut data perdagangan federal.

Sementara itu, AS mengekspor barang senilai 354 miliar dollar AS ke Kanada tahun lalu dan 322 miliar dollar AS ke Meksiko, yang mencakup sepertiga dari nilai semua barang yang diekspor AS tahun lalu.

Tarif impor yang akan diterapkan Trump terhadap barang-barang dari kedua negara kemungkinan akan meningkatkan prospek bahwa keduanya mengenakan tarif balasan pada barang-barang AS, yang berpotensi merugikan bisnis di dalam negeri AS.

"Tarif tersebut, jika diberlakukan, akan menimbulkan luka yang ditimbulkan sendiri pada ekonomi Amerika sendiri,” kata Hakim Glock, direktur penelitian dan peneliti senior di Manhattan Institute, lembaga pemikir yang condong ke konservatif.

Trump masih menguraikan kebijakan perdagangannya yang lebih luas untuk masa jabatan keduanya dalam tindakan eksekutif pada Senin (20/1/2025) waktu setempat.

Donald Trump mengatakan dirinya senang dengan TikTok, dalam acara rapat umum di Capital One Arena  pada Minggu malam (19/1/2025) menjelang pelantikannya. Washington Post Donald Trump mengatakan dirinya senang dengan TikTok, dalam acara rapat umum di Capital One Arena pada Minggu malam (19/1/2025) menjelang pelantikannya.

Pada masa kampanyenya, Trump mengusulkan tarif yang menyeluruh, yakni tarif hingga 20 persen untuk impor dari semua negara, tarif 25 persen untuk barang dari Meksiko dan Kanada, ditambah pungutan 60 persen untuk barang dari China.

Ia juga berjanji untuk menggunakan tarif sebagai alat negosiasi pada negara lain, termasuk, misalnya Denmark, yang memberikan tekanan pada negara Eropa tersebut untuk menyerahkan kendali Greenland kepada Amerika Serikat.

Clark Packard, peneliti di Pusat Studi Kebijakan Perdagangan Herbert A Stiefel di Cato Institute, mengatakan tarif 25 persen akan menjadi kesalahan yang sangat serius dan juga akan “melanggar” ketentuan perjanjian dagang AS-Meksiko-Kanada (USMCA).

Tindakan itu dilakukan saat tim ekonomi Trump telah bertemu secara rutin untuk memetakan jalan untuk menerapkan tarif yang tinggi dan menyeluruh pada sekutu dan musuh yang dijanjikan presiden di jalur kampanye.

Meskipun pejabat pemerintah terus berdebat tentang cara memenuhi janjinya, Trump dalam pidato pelantikannya menegaskan bahwa ia masih berencana untuk membuat perubahan signifikan pada kebijakan tarif, dalam satu bentuk atau lainnya.

“Saya akan segera memulai perombakan sistem perdagangan kita untuk melindungi pekerja dan keluarga Amerika,” kata Trump dalam pidatonya di US Capitol Rotunda, Senin.

“Daripada mengenakan pajak kepada warga negara kita untuk memperkaya negara lain, kita akan mengenakan tarif dan mengenakan pajak kepada negara asing untuk memperkaya warga negara kita," ujar dia.

Trump juga mengatakan dalam pidatonya bahwa ia akan mendirikan kantor pemerintah baru yang disebut “External Revenue Service,” yang akan bertugas mengumpulkan pendapatan tarif.

“Akan ada sejumlah besar uang yang mengalir ke Departemen Keuangan kita yang berasal dari sumber-sumber asing,” ujar Trump.

 

Namun, bagaimana melakukannya masih menjadi pertanyaan aktif yang telah memecah tim ekonomi Trump.

Beberapa ide alternatif yang diusulkan, seperti tarif yang lebih kecil yang jumlahnya bertambah seiring waktu, atau tarif yang tidak berlaku selama beberapa bulan, mengingat memberi waktu kepada pemerintah untuk membawa mitra ke meja perundingan.

Yang juga sedang dibahas adalah dasar hukum apa yang akan digunakan untuk mendukung tarif, terutama dengan negara dan perusahaan yang terkena dampaknya yang kemungkinan akan menuntut.

Para penasihat sedang mempertimbangkan untuk menggunakan kewenangan darurat, yang akan memberi presiden kewenangan luas untuk mengatur impor.

Tag:  #trump #bakal #terapkan #tarif #persen #untuk #barang #dari #meksiko #kanada #februari #2025

KOMENTAR