Dukung Branding Wisata Belitung:  Penyebutan Bandara dan Tambah Jadwal Penerbangan
Salah satu pantai di Pulau Belitung. Sebagai ilustasi [Instagram/lorin_belitung].
11:39
7 Juni 2024

Dukung Branding Wisata Belitung: Penyebutan Bandara dan Tambah Jadwal Penerbangan

Kepulauan Bangka Belitung atau Kepulauan Babel memiliki destinasi wisata laut andalan. Memiliki pantai-pantai cantik, danau kaolin dari pascakegiatan tambang, bebatuan menjulang, sampai kuliner seafood atau sari laut.

Belitung, sebagai salah satu bagian dari Kepulauan Babel memiliki akses yang dirasa belum sebanyak destinasi wisata lainnya. Padahal, dengan lebih banyak penerbangan, potensi ekonomi juga semakin terbuka lebar.

Dikutip dari kantor berita Antara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan untuk menambah jumlah penerbangan domestik dari dan ke Belitung.

Tujuannya adalah meningkatkan kunjungan wisatawan ke dua pulau yang terkenal dengan formasi batu-batuan menjulang di kawasan pesisir itu.

Baca Juga: Kunjungan UMKM Dharma Wanita Kalsel: Belajar Sekaligus Bagi Ilmu

"Kami mengusulkan penambahan jumlah penerbangan ke Belitung langsung ke Kementerian Perhubungan," ungkap Yuspian, Penjabat Bupati Belitung di Tanjung Pandan.

"Kami juga berharap penambahan jumlah maskapai dengan harga tiket yang kompetitif termasuk meminta adanya penerbangan business class," lanjutnya.

Yuspian juga menyatakan, dengan penambahan jumlah penerbangan ke Belitung akan mempermudah akses dan jumlah wisatawan yang masuk ke daerah ini.

Kemudian, tidak lupa juga disampaikan agar dilakukan evaluasi terhadap pencabutan status bandara internasional HAS Hanandjoeddin yang kini menjadi bandara domestik.

"Hal ini sangat berpengaruh terhadap minat investasi, promosi mau pun upaya pengembangan pariwisata dalam jangka panjang, menengah, mau pun pendek," tandas Yuspian.

Baca Juga: Rp 44 T, Pembelian BUMN untuk Produk UMKM Kita

Saat ini, Belitung belum memiliki alternatif transportasi darat mau pun laut yang sesuai dengan upaya pengembangan pariwisata di daerah kepulauan. Sehingga membutuhkan adanya penambahan jumlah penerbangan.

Kemudian imbauan lainnya adalah pengubahan nama kode bandara. Tujuannya agar branding semakin kuat.

"Kami juga memohon agar dilakukan pengubahan penyebutan dan penulisan kata Tanjung Pandan (TJQ) menjadi Belitung (TJQ). Baik pihak bandara mau pun maskapai penerbangan. Hal ini perlu dilakukan agar branding pariwisata Pulau Belitung lebih pas dan sesuai dengan promosi penerbangan," pungkas Yuspian.

Editor: RR Ukirsari Manggalani

Tag:  #dukung #branding #wisata #belitung #penyebutan #bandara #tambah #jadwal #penerbangan

KOMENTAR