Menteri Maman Abdurrahman Sebut UMKM Adalah Lilin Kecil yang Menerangi Ekonomi Nasional

- Kehadiran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) telah memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi nasional. Menurut Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 61 persen.

"Ini angka yang luar biasa dan perlu kita jaga, supaya UMKM kita bisa lebih berkembang lagi," ungkap usai membuka Jalin Lokal 2024 di Jakarta pada Kamis (5/12). Maman menyebut, UMKM adalah lilin yang menerangi ekonomi nasional.

Meski demikian, UMKM di Tanah Air perlu didukung dan didorong untuk bisa lebih maju lagi. Sebab, selama ini kendala UMKM yakni soal literasi digital, literasi keuangan, dan rantai pasok. Dia menyebut Jalin Lokal 2024 merupakan salah satu wadah dan momentum dari para pelaku UMKM untuk mendapatkan kesempatan membangun ekosistem usaha lebih besar lagi.

“Ini usaha yang diinisiasi Kementerian UMKM untuk membangun sebuah ekosistem usaha bagi teman-teman, saudara-saudara kita, pengusaha-pengusaha yang di sektor kecil dan umum, di mana Jalin Lokal ini punya konsep membangun sebuah ekosistem dan dilakukan pembinaan,” sambung Maman.

Dalam Jalin Lokal 2024, Kementerian UMKM menghadirkan beberapa dukungan bagi para pengusaha UMKM yang meliputi pelatihan, dukungan pembiayaan hingga pemasaran.

Plt Deputi Bidang UKM Kementerian UMKM Temmy Setya Permana mengatakan, kegiatan Jalin Lokal 2024 yang berlangsung pada 5-6 Desember 2024 di Jakarta ini bertujuan menghadirkan titik temu UMKM dalam membuka akses kerja sama jangka panjang, pemasaran sumber daya serta akses informasi untuk mendukung pengembangan usaha.

“Kedua adalah pengembangan ekosistem kolaboratif dimana diharapkan dapat mendukung kolaborasi pemerintah dengan institusi keuangan lembaga sertifikasi, sektor bisnis dan UKM dalam mengatasi akses pembiayaan,” jelasnya.

Program ini katanya lagi, merupakan upaya untuk memperluas pasar dan pengembangan kapasitas SDM serta sebagai alternatif pendanaan bagi UMKM dengan menyosialisasikan pendanaan alternatif seperti securities crowd funding, peer to peer lending, dan pasar modal bagi UMKM.

Adapun dalam kegiatan ini, pihaknya menargetkan kehadiran lebih dari 3.000 pengusaha UKM serta terjadi kesepakatan pembiayaan sebesar total Rp 10 miliar.

Selain itu, para peserta juga akan mengikuti berbagai kegiatan berupa panel diskusi, workshop yang dipandu ahli industri sehingga menambah wawasan peserta dalam memulai dan mengembangkan usaha.

“Kami optimis acara ini akan memperkuat jalinan kerja sama dan rantai pasok UKM serta mengurangi kesenjangan informasi antara pengampu kebijakan, pemberi pendampingan, BUMN, usaha besar dan UKM,” pungkasnya.

Tag:  #menteri #maman #abdurrahman #sebut #umkm #adalah #lilin #kecil #yang #menerangi #ekonomi #nasional