Besok, Presiden Jokowi akan Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin Seluas 80 Hektare di Karawang
Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang, Jawa Barat milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). (Nurul Fitriana/JawaPos.com)
18:36
7 Mei 2024

Besok, Presiden Jokowi akan Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin Seluas 80 Hektare di Karawang

  - Presiden Joko Widodo akan meresmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang berada di Kawasan Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5) besok.   Modeling budidaya ikan nila salin merupakan terobosan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang dibangun sejak 2023 dengan lahan seluas 80 hektare.   Menteri Trenggono menyampaikan, lahan ini awalnya merupakan tambak udang yang dibangun oleh Presiden Soeharto sejak 1984 silam dengan nama Proyek Pandu Tambak Inti Rakyat. Sayangnya lahan ini berhenti beroperasi pada 1998.    Mangkrak sekitar 26 tahun, lahan tambak udang tersebut terkontaminasi dan menjadi aset negara tanpa fungsi. Atas dasar itulah, Modeling Budidaya Ikan Nila Salin dihadirkan sebagai program baru yang diluncurkan pemerintah.   "Kita mencoba untuk memperbaharui dan menggunakan tambak ini sebagai lokasi budidaya ikan nila salin," kata Menteri Trenggono dalam keterangannya, Selasa (7/5).   Budidaya ikan nila salin ini dikelola oleh Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budi Daya (BLUPPB). Berbagai perubahan terjadi, mulai dari infrastruktur jalan, perkantoran, penerangan hingga penataan kolam produksi.   Selain kolam produksi, terdapat fasilitas lain di antaranya Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), inlet outlet, tandon, hingga laboratorium. Proses produksinya juga sudah mengedepankan teknologi terkini salah satunya penggunaan mesin pakan otomatis.   Adapun nilai investasi pembangunan fasilitas sarana prasarana modeling nila salin berbasis kawasan mencapai Rp 76 miliar. Produktivitas modeling diharapkan bisa mencapai sekitar 7.020 ton per siklus atau senilai Rp 210,6 miliar dengan asumsi harga jual ikan nila salin Rp 30 ribu per kg.   Dari asumsi hitungan ekonomi dengan harga pokok produksi Rp 24.500 per kg, modeling akan menghasilkan keuntungan sekitar Rp 38,6 miliar.   "Pembangunan modeling ini merupakan upaya kami dengan masyarakat tani, dalam rangka meningkatkan produksi ikan nila nasional, ini juga menjadi salah satu komoditi strategis yang bisa menjadi andalan Indonesia di pasar internasional," jelasnya.   Dalam pembangunannya, modeling budidaya nila salin dilakukan di lahan seluas 80 hektare yang terbagi dalam empat kawasan tambak, yakni Tambak blok A, B, C dan D.   “Modelling klaster budidaya ikan nila salin tersebut diharapkan nantinya bisa menjadi percontohan budidaya ikan nila salin bagi pelaku usaha yang budidaya memanfatkan perairan umum seperti danau,” pungkasnya.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #besok #presiden #jokowi #akan #resmikan #modeling #budidaya #ikan #nila #salin #seluas #hektare #karawang

KOMENTAR