Impor Kurma RI Naik 25,77 Persen Tembus 11,24 Ribu Ton, Paling Banyak Dari Tunisia
Ilustrasi buah kurma (freepik.com)
13:09
15 Maret 2024

Impor Kurma RI Naik 25,77 Persen Tembus 11,24 Ribu Ton, Paling Banyak Dari Tunisia

  - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat telah terjadi peningkatan impor kurma menjelang Ramadhan pada Februari 2024 baik secara nilai maupun volume.   Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan nilai impor kurma tercatat sebesar USD 17,18 juta. Angka tersebut naik sebesar USD 3,52 juta atau 25,77 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu Januari 2024.   Volume impor kurma pada Februari 2024 mengalami peningkatan sebesar 3,81 ribu ton atau 51,28 persen dibandingkan bulan Januari 2024.   “Menjelang ramadhan, terjadi peningkatan impor kurma pada Februari 2024 baik secara nilai maupun volume,” kata Amalia dalam Rilis BPS, Jumat (15/3).  

  Secara volume, Amalia membeberkan, impor kurma pada Februari 2024 tercatat sebanyak 11,24 ribu ton atau meningkat 3,81 ribu ton atau 51,28 persen jika dibandingkan dengan Januari 2024.   Namun, jika dibandingkan dengan Januari - Februari 2023 impor kurma tahun ini masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.   “Pada Februari tahun 2023, impor kurma mencapai 12,79 ribu ton dengan nilai mencapai USD 19,34 juta,” jelasnya.  

  Dilihat dari asal negaranya, impor kurma sepanjang Januari-Februari 2024 paling banyak berasal dari Tunisia, Mesir, Iran, dan Arab Saudi. Impor kurma dari Tunisia tercatat sebesar 29,66 persen dengan nilai mencapai USD 9,15 miliar.   Lalu, impor kurma dari Mesir sebesar 28,35 persen atau mencapai USD 8,74 miliar. Disusul Iran sebesar 9,30 persen dengan nilai mencapai USD 2,87 miliar.   “Arab Saudi 8,61 persen dengan total nilai sebesar USD 2,66 miliar. Sedangkan lainnya sebesar 24,07 persen atau mencapai USD 7,42 miliar,” pungkasnya.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #impor #kurma #naik #2577 #persen #tembus #1124 #ribu #paling #banyak #dari #tunisia

KOMENTAR