



Kembangkan Industri Kendaraan Listrik, PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) Tawarkan 25 Persen Saham ke Publik
PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) berencana mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada triwulan I 2024.
Perseroan menawarkan sebanyak 1.666.666.700 saham kepada publik, atau mencapai 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO saham, dengan harga penawaran awal berada di kisaran Rp170 - Rp240 per saham.
Direktur UNTD, Andrew Mulyadi mengatakan, perseroan berpotensi memperoleh dana sebesar Rp 283,3 miliar - Rp 400 miliar melalui IPO ini. Seluruh Dana IPO akan digunakan untuk membiayai modal kerja yang terkait dengan produksi e-motor dan e-moped.
"Antara lain untuk melakukan pembelian bahan baku seperti frame, baterai, dinamo, wheel-set, multi-information display (spidometer digital, GPS), brake system, dan suspension.” katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (11/1).
Andrew menjelaskan, roadshow dan penawaran awal (bookbuilding) saham UNTD dijadwalkan pada 11 - 22 Januari 2024. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan bisa diperoleh pada 30 Januari 2024 nanti. Setelah pernyataan efektif terbit, saham UNTD diharapkan bisa tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia pada 7 Februari 2024.
Untuk menjalankan rencana aksi korporasi ini, manajemen UNTD telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai Underwriter sebagai penjamin pelaksana emisi Efek perseroan.
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, pihaknya optimis memiliki posisi yang kuat dalam persaingan usaha di sepeda motor roda dua dan tiga. Perseroan yang terkenal dengan merek United Bike untuk sepeda dan United E-Motor untuk sepeda motor listrik itu saat ini mendistribusikan sepeda ke 490 dealer di dalam negeri dan 15 dealer ke luar negeri.
Karenanya, pihaknya meyakini dengan kekuatan merek dan jaringan distribusi yang luas, kedua hal tersebut dapat menjadi pondasi yang kokoh yang dapat membuat United E-Motor menjadi pemain dominan di pasar sepeda motor listrik.
“Dengan infrastruktur dan pengalaman yang kami miliki, ditambah dengan insentif pemerintah, kemudahan pembiayaan EV, serta pembangunan infrastruktur pengisian Listrik oleh pemerintah, kami berada di posisi strategis untuk mengembangkan bisnis sepeda motor listrik yang kami miliki," jelasnya.
Terkait dengan potensi pertumbuhan pasar sepeda motor listrik, Andrew menjelaskan bahwa dengan insentif yang diberikan oleh Pemerintah serta adanya kemudahan dalam pembiayaan, pihaknya meyakini pertumbuhan penjualan sepeda motor listrik akan terus meningkat tiap tahun. Pihaknya juga akan terus berinovasi dalam mengembangkan produk yang bervariasi dan memiliki spesifikasi yang dapat menyesuaikan pasar.
"Kami juga akan terus berkolaborasi dengan pihak-pihak lain untuk bersama-sama memajukan industry kendaraan berbasis baterai di Indonesia," ungkap Andrew.
Sebagai informasi, PT TDI TBK memproduksi sepeda, sepeda listrik, e-Moped, dan motor listrik. Tipe sepeda dan sepeda listrik yang dimiliki oleh TDI beragam mulai dari folding bike, mountain bike, Road Bike, dan lain lain. Untuk motor listrik, PT TDI TBK telah memiliki 4 tipe e-Motor yaitu MX-1200, T-1800, TX-1800, dan TX-3000, dengan spesifikasi yang paling tinggi adalah TX-3000.
Produk yang berkualitas dengan harga bervariasi untuk menjangkau pasar yang beragam, kekuatan merek, serta jaringan distribusi yang luas menjadi keunggulan kompetitif TDI. PT TDI TBK memiliki variasi produk motor listrik dengan spesifikasi yang beragam dengan rentang harga yang
berbeda pula untuk melayani kebutuhan pelanggan yang berbeda-beda.
Tipe motor listrik dengan spesifikasi tertinggi yang dimiliki oleh PT TDI TBK adalah TX-3000. TX-3000 memiliki kinerja terdepan dengan kecepatan yang mampu mencapai 90km/jam dan jarak tempuh 120 km. Semua produk United E-Motor juga dilengkapi dengan garansi baterai selama 3 tahun dimana sebagian besar kompetitor memiliki 6 bulan garansi untuk produk yang mereka tawarkan.
Adapun harga dari produk United E-Motor berada pada kisaran Rp15,8 juta rupiah untuk segmen produk paling rendah yaitu MX-1200 hingga yang tertinggi adalah Rpp49,9 juta rupiah untuk segmen produk tertinggi yaitu TX-3000.
Insentif dari Pemerintah sebesar 7 juta rupiah per KTP membuat produk United E-Motor menjadi lebih ekonomis dan menjadi faktor utama dalam menarik minat pembeli. Prospek usaha dan kinerja perseroan mengutip bagian prospek usaha di prospektus di laman e-IPO, total ekuitas Perseroan mengalami peningkatan
sebesar Rp46,8 Miliar atau 27,8% yaitu dari Rp168,3 Miliar pada 31 Desember 2022 menjadi Rp215,1 Miliar pada 31 Juli 2023.
Kenaikan tersebut disebabkan oleh perolehan jumlah laba komprehensif untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2023. Selain pertumbuhan yang baik, permintaan untuk motor listrik di Indonesia juga diperkirakan akan meningkat sehingga akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan Perseroan.
Tag: #kembangkan #industri #kendaraan #listrik #terang #dunia #internusa #untd #tawarkan #persen #saham #publik