Mentan: Pemerintah Kucurkan Rp 1,2 T Bantuan Pangan untuk Korban Bencana Sumatera
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, melepas bantuan yang dikumpulkan pegawai Kementerian Pertanian dan mitra strategis di dermaga Komando Lintas Militer (Kolinlamil) TNI AL, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (12/12/2025) pagi.(KOMPAS.com/Syakirun Ni'am)
10:08
12 Desember 2025

Mentan: Pemerintah Kucurkan Rp 1,2 T Bantuan Pangan untuk Korban Bencana Sumatera

- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa pemerintah mengucurkan bantuan pangan untuk korban bencana di Sumatera hingga Rp 1,2 triliun.

Amran menyebutkan bahwa bantuan itu digelontorkan atas perintah Presiden Prabowo Subianto yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Ada bantuan pemerintah ini APBN bantuan negara, perintah Bapak Presiden, nilainya Rp 1,2 triliun," kata Amran di dermaga Komando Lintas Militer (Kolinlamil) TNI AL, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (12/12/2025) pagi.

Amran mengatakan bahwa bantuan dari pemerintah itu berbeda dengan bantuan yang dikumpulkan masing-masing kementerian/lembaga.

Bantuan Rp 1,2 triliun terdiri dari bantuan yang dikirim secara reguler dalam bentuk pangan senilai Rp 900 miliar dan non-reguler senilai Rp 300 miliar.

Amran mencontohkan bantuan non-reguler seperti ketika pemerintah langsung mengirimkan permintaan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, sebesar 10.000 ton beras.

"Gubernur Aceh minta 10.000 ton satu kali 24 jam kami setujui. Bupati-bupatinya juga kemudian Sumatera Utara juga minta tambahan 5.000 ton, kami setujui," ujar Amran.

Lebih lanjut, Amran mengungkapkan bahwa pemerintah menyiapkan cadangan beras tiga kali lipat untuk tiga provinsi: Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Stok cadangan diperbanyak sebagai antisipasi jika timbul kebutuhan mendadak.

"Stok kita di Aceh 81.000 ton, dikurangi 10.000 berarti kurang lebih 70.000 ton. Stok kita di Sumatera Utara 29.000 ton, ada tambahan masuk kurang lebih 30.000 ton. Stok kita di Padang, Sumatera Barat, itu 7.000 ton," tutur Amran.

Adapun kedatangan Amran di Dermaga Kolinlamil TNI AL Tanjung Priok adalah untuk melepas bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) tahap dua.

Berbeda dengan bantuan pemerintah Rp 1,2 triliun, bantuan ini bersumber dari donasi para pegawai Kementan, Badan Pangan Nasional, dan para mitra strategis.

Bantuan terkumpul dalam bentuk barang senilai Rp 75 miliar dan telah disalurkan Rp 44 miliar.

Adapun pengiriman melalui jalur ini menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia atau KRI Surabaya-591, kapal jenis amfibi milik TNI Angkatan Laut.

"Ini kita kirim secara bertahap sampai selesai," tutur Amran.

Diketahui, tiga provinsi di Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumatera Utara (Sumut), dilanda banjir bandang dan tanah longsor.

Berdasarkan laporan BNPB, jumlah korban meninggal per Kamis (11/12/2025) mencapai 969 jiwa, sementara 252 orang lainnya masih hilang.

Bencana besar itu mengakibatkan ribuan rumah, fasilitas umum, dan infrastruktur rusak.

Tag:  #mentan #pemerintah #kucurkan #bantuan #pangan #untuk #korban #bencana #sumatera

KOMENTAR