Investigasi Kasus Bank Woori Saudara Fraud, OJK: Diduga Melibatkan Pihak Internal
Ilustrasi fraud triangle(canva.com)
12:12
6 Juni 2025

Investigasi Kasus Bank Woori Saudara Fraud, OJK: Diduga Melibatkan Pihak Internal

- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerima laporan dari PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) terkait dugaan kecurangan atau Bank Woori Saudara fraud yang diduga dilakukan oleh debitor.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, indikasi fraud terjadi atas transaksi negotiable letter of credit (LC) jatuh tempo terhadap satu debitor bank.

"Yang diduga melibatkan pihak internal bank dengan potensi nilai kerugian masih diperhitungkan oleh bank mengingat masih dalam proses investigasi," kata dia ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (6/6/2025).

Ia menjelaskan, BWS telah menindaklanjuti hal itu dengan melaporkan kepada OJK pada kesempatan pertama.

Selain itu, Bank Woori Saudara juga telah melakukan investigasi intensif, menonaktifkan pihak internal yang diduga terlibat, dan berkoordinasi dengan lawfirm.

BWS juga diketahui telah melakukan komunikasi intensif dengan debitor untuk penyelesaian kewajiban kepada bank.

"Dan melakukan persiapan pelaporan ke kepolisian atas indikasi fraud dimaksud," imbuh dia.

Dian menuturkan, OJK segera menindak lanjuti dengan melakukan koordinasi intensif dengan seluruh jajaran manajemen Bank Woori dan melakukan pemeriksaan sejak awal Juni 2025.

OJK juga akan meningkatkan status pemeriksaan jika telah diperoleh bukti awal yang cukup terkait dengan fraud dan dugaan keterlibatan pihak internal bank.

"OJK telah mengingatkan Bank atas potensi transaksi LC debitor dimaksud sebagai akibat kelemahan proses bisnis Bank pada pemeriksaan OJK tahun 2023," ungkap Dian.

Lebih lanjut, Dian billang, OJK menekankan pentingnya menjaga sektor jasa keuangan yang terselenggara dengan transparan dan akuntabel.

Atas hal tersebut, OJK akan menindak tegas terhadap pengelolaan kegiatan usaha bank yang tidak didasarkan atas prinsip-prinsip Good Corporate Governance 2023 baik dan mengabaikan integritas pelaporan keuangan.

Sebelumnya, Corporate Secretary PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk Wuryanto menyampaikan bahwa saat ini permasalahan tersebut dalam pemeriksaan internal.

Publikasi tersebut dilakukan oleh WBK sebagai bentuk pengungkapan dan transparansi publik atas kejadian tertentu yang terjadi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Perlu kami garis bawahi bahwa angka yang dipublikasikan oleh WBK sebesar 78,5 juta dollar AS merupakan nilai dari total exposure, atau merupakan angka keseluruhan dari transaksi antara Bank Woori Saudara dengan nasabah yang bersangkutan.

"Yang terkait dengan masalah ini dan bukan nilai kerugian yang pasti," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (5/6/2025).

Tag:  #investigasi #kasus #bank #woori #saudara #fraud #diduga #melibatkan #pihak #internal

KOMENTAR