



Aturan DHE SDA Berlaku Maret 2025, Bank SMBC Indonesia Lihat Peluang bagi Eksportir
– PT Bank SMBC Indonesia Tbk menyatakan, kebijakan terkait Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) merupakan aturan yang ditetapkan pemerintah bagi eksportir tertentu.
Direktur Utama Bank SMBC Indonesia, Henoch Munandar, menjelaskan aturan ini bertujuan memastikan devisa hasil ekspor masuk ke sistem keuangan nasional dalam waktu yang telah ditentukan.
"Kalau kami dari perbankan tentu mencoba membantu apa yang diperlukan oleh eksportir, bekerja sama dengan pemangku kepentingan lain, agar tidak mengganggu kebutuhan modal kerja mereka," ujar Henoch dalam SMBC Indonesia Economic Outlook 2025, Selasa (18/2/2025).
DHE SDA untuk Lindungi Nilai Tukar
Henoch menambahkan, kebijakan ini juga berfungsi sebagai perlindungan nilai terhadap mata uang.
"Dan mungkin juga kalau ada keperluan untuk modal kerja, bisa dipertimbangkan oleh industri perbankan," tambahnya.
Meski demikian, karena aturan ini masih baru, Bank SMBC Indonesia masih melihat peluang serta kebutuhan nasabah yang bisa dipenuhi melalui kebijakan ini.
"Kami rasa industri perbankan masih menunggu rancangan teknisnya. Namun, tentu kami berikan yang terbaik untuk eksportir Indonesia yang memenuhi ketentuan pemerintah untuk menaruh hasil ekspornya 100 persen selama 1 tahun," kata Henoch.
DHE SDA Wajib Ditempatkan di Bank Nasional Selama 12 Bulan
Sebagai informasi, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2025, yang mewajibkan eksportir menyimpan seluruh devisa hasil ekspor SDA di bank dalam negeri.
Dana tersebut harus ditempatkan 100 persen dalam jangka waktu 12 bulan sejak masuk ke sistem keuangan nasional.
Aturan ini mulai berlaku pada 1 Maret 2025 dan akan dievaluasi dampaknya terhadap perekonomian nasional.
Berdasarkan PP Nomor 8 Tahun 2025, kewajiban ini berlaku bagi eksportir di sektor pertambangan (kecuali minyak dan gas bumi), perkebunan, kehutanan, dan perikanan.
Untuk sektor minyak dan gas bumi, aturan tetap mengacu pada PP Nomor 36 Tahun 2023.
Tag: #aturan #berlaku #maret #2025 #bank #smbc #indonesia #lihat #peluang #bagi #eksportir