6 Rute Jogja Heritage Track, Jelajah Filosofi hingga Kuliner
Potret Stasiun Tugu Yogyakarta saat malam hari(Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta)
17:07
20 Desember 2025

6 Rute Jogja Heritage Track, Jelajah Filosofi hingga Kuliner

— Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghadirkan Jogja Heritage Track

Ini adalah program wisata berbasis jalur (track) yang mengajak wisatawan menelusuri kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta serta berbagai titik bersejarah di Kota Yogyakarta secara terstruktur dan edukatif.

Dilansir dari Kominfo DIY, Jogja Heritage Track dirancang sebagai wisata budaya dan sejarah yang dapat dinikmati dengan berjalan kaki, bersepeda, maupun menggunakan Bus Jogja Heritage Track.

Program ini bertujuan memperkenalkan nilai filosofi, sejarah, dan identitas Yogyakarta secara lebih mendalam, sekaligus mendorong konsep wisata berkelanjutan.

Jogja Heritage Track menyediakan enam rute tematik, masing-masing mengangkat narasi berbeda, mulai dari filosofi kehidupan, jejak kolonial, warisan Kerajaan Mataram Islam, hingga kekayaan kuliner Yogyakarta.

6 rute Jogja Heritage Track

Berikut ini adalah 6 rute Jogja Heritage Track:

1. Sungkem Paraning Dumadi

Rute ini merepresentasikan siklus hidup manusia berdasarkan konsep Sangkan Paraning Dumadi—asal-usul, arah tujuan, dan penciptaan kehidupan.

Tugu Jogja.Shutterstock Tugu Jogja.

Alur perjalanan meliputi Tugu Yogyakarta, Jl. Margo Utomo–Malioboro, Museum Sonobudoyo (titik singgah), Benteng Baluwarti, Plengkung Nirbaya, hingga kawasan Krapyak.

2. Paraning Dumadi

Menggambarkan perjalanan manusia menuju tujuan hidup.

Museum Sonobudoyo YogyakartaDok. Instagram.com/Sonobudoyo Museum Sonobudoyo Yogyakarta

Rute dimulai dari Tugu Yogyakarta, melewati Jl. Margo Utomo dan Malioboro, singgah di Museum Sonobudoyo, lalu berakhir di kawasan Pathuk.

3. Sangkaning Dumadi

Rute ini memaknai asal mula penciptaan kehidupan.

Panggung Krapyak di Jalan Kh. Ali Maksum, Krapyak Kulon, Panggungharjo, Sewon, Kota Yogyakarta.Shutterstock/Damar Aji Panggung Krapyak di Jalan Kh. Ali Maksum, Krapyak Kulon, Panggungharjo, Sewon, Kota Yogyakarta.

Perjalanan dimulai dari Jokteng Lor ke Jokteng Kulon, berhenti di Panggung Krapyak, melewati Plengkung Nirbaya, dan berlanjut ke Wirobrajan.

4. Colonial Heritage

Rute ini mengangkat kisah peninggalan bangunan kolonial dan pengaruhnya terhadap perkembangan Kota Yogyakarta.

Informasi tarif parkir mobil dan motor di Stasiun Tugu Yogyakarta 2025, termasuk tarif parkir inap kendaraan.visitingjogja.jogjaprov.go.id Informasi tarif parkir mobil dan motor di Stasiun Tugu Yogyakarta 2025, termasuk tarif parkir inap kendaraan.

Alurnya mencakup Pasar Kranggan, Tugu Yogyakarta, Stasiun Tugu, Jl. Malioboro (titik singgah), Gereja Katolik Kidul Loji, Sayidan, Gereja St. Yusup, Museum Sasmitaloka, Stasiun Lempuyangan, hingga kawasan Kotabaru.

5. The Legacy

Menelusuri warisan Kerajaan Mataram Islam yang masih dapat ditemukan hingga kini.

Prajurit atau bregada Keraton Yogyakarta saat gladi resik Grebeg Maulud 2025.Dok. kratonjogja.id Prajurit atau bregada Keraton Yogyakarta saat gladi resik Grebeg Maulud 2025.

Rute ini menghubungkan narasi sejarah Keraton Surakarta, Keraton Yogyakarta, Kadipaten Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman, dilanjutkan ke kawasan Plengkung Nirbaya, Jokteng Wetan, dan singgah di Museum Sonobudoyo.

6. Jogja Culinary

Rute ini mengangkat cerita kuliner lokal dan kuliner akulturasi Yogyakarta.

Ilustrasi kopi joss khas YogyakartaFACEBOOK Sabah Food Paradise Ilustrasi kopi joss khas Yogyakarta

Perjalanan dimulai dari SMKN 2 Yogyakarta sebagai titik kumpul, menuju Tugu Yogyakarta, Pasar Kranggan, mencicipi Lopis Mbah Satinem dan Kopi Jos, menyusuri Jl. Malioboro, Teras Malioboro, kawasan Wijilan–Jl. Mataram, Masjid Syuhada, lalu kembali ke titik awal.

Ketentuan & cara daftar bus Jogja Heritage Track

Selain rute tematik, wisatawan juga dapat memanfaatkan Bus Jogja Heritage Track yang disediakan secara gratis.

Adapun ketentuan dan prosedur pendaftarannya sebagai berikut:

  1. Usia peserta minimal 15 tahun: Anak-anak di bawah usia tersebut, termasuk bayi yang digendong, belum dapat difasilitasi.
  2. Kuota reguler 8 orang per bus: Reservasi mandiri dibuka H-3 sebelum tanggal keberangkatan (dibuka pukul 12.01 WIB) melalui situs resmi www.jogjaheritage.com. Jika terdapat peserta yang membatalkan keikutsertaan, kuota akan dibuka kembali pada H-1.
  3. Peserta memilih tanggal, hari, dan jam keberangkatan yang masih tersedia kuota.
  4. Peserta wajib mengisi data diri lengkap meliputi nama, usia, dan instansi.
  5. Pendaftaran yang masuk akan dikonfirmasi oleh admin, termasuk informasi lokasi keberangkatan.
  6. Pakaian wajib batik dan bersepatu. Peserta tidak diperkenankan memakai kaos, celana pendek, atau sandal.
  7. Peserta diharapkan hadir 20 menit sebelum keberangkatan.
  8. Setelah kegiatan selesai, peserta wajib mengisi formulir evaluasi melalui tautan atau barcode yang disediakan.
  9. Hari operasional Selasa–Minggu. Layanan tidak beroperasi pada Senin dan tanggal merah hari besar nasional.

Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui www.jogjaheritage.com, dan tidak dipungut biaya.

Melalui Jogja Heritage Track, wisatawan tidak hanya diajak berkunjung ke lokasi ikonis, tetapi juga memahami makna filosofis, sejarah, dan kehidupan budaya Yogyakarta dalam satu pengalaman perjalanan yang terarah.

Tag:  #rute #jogja #heritage #track #jelajah #filosofi #hingga #kuliner

KOMENTAR