Erupsi Gunung Semeru, Wisata Pendakian Ranu Kumbolo Ditutup Sementara
Panorama puncak Mahameru dilihat dari Pos 2 Gunung Semeru, Jawa Timur, Rabu (18/9/2019). Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian sekitar 3.676 meter di atas permukaan laut.(KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO)
20:35
19 November 2025

Erupsi Gunung Semeru, Wisata Pendakian Ranu Kumbolo Ditutup Sementara

- Wisata pendakian Gunung Semeru (Ranu Kumbolo) ditutup sementara mulai 19 November 2025.

Penutupan dilakukan karena tingkat aktivitas Gunung Semeru meningkat dari level II (Waspada) ke level III (Siaga), kemudian naik ke level IV (Awas) per 19 November 2025 pukul 17.00 WIB.

"Kegiatan pendakian Gunung Semeru (Ranu Kumbolo) dinyatakan ditutup sejak pengumuman ini dikeluarkan sampai dinyatakan aman untuk kegiatan pendakian."

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) Rudijanta Tjahja Nugraha dalam pengumuman resmi, yang telah Kompas.com konfirmasi, Rabu (19/11/2025) malam.

Keputusan ini, lanjut Rudijanta, diambil mempertimbangkan rekomendasi radius bahaya dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), yaitu delapan kilometer dari puncak, dan sektoral 20 kilometer ke arah selatan-tenggara.

Kata Rudijanta, bagi pendaki yang telah membeli tiket di laman resmi bromotenggersemeru.id, dapat melakukan penjadwalan ulang (reschedule).

"Mekanisme reschedule akan disampaikan pada kesempatan berikutnya," kata Rudijanta.

Ia juga mengimbau masyarakat agar mematuhi rekomendasi zona bahaya dari PVMBG demi keamanan dan keselamatan.

Suasana Ranu Kumbolo di lereng Gunung Semeru, Senin (23/12/2024)KOMPAS.com/MIFTAHUL HUDA Suasana Ranu Kumbolo di lereng Gunung Semeru, Senin (23/12/2024)

Terpisah, Kabag TU TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan saat ini ada sebanyak 178 orang yang berada di Ranu Kumbolo.

Rinciannya: 137 orang pendaki, 1 orang petugas, 2 orang saver, 7 orang Pendamping Pendakian Gunung Semeru Terdaftar (PPGST), 15 orang porter, dan 6 orang tim Kementerian Pariwisata.

"Sore tadi teman-teman PPGST menyampaikan bahwa evakuasi malam tidak direkomendasikan karena risikonya sama, terutama karena gelap, licin, dan beberapa lokasi jalur rawan longsor."

Pernyataan tersebut disampaikan Septi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu malam.

Saat ini, kata Septi, pihaknya meminta bagi yang masih berada di Ranu Kumbolo untuk tetap di sana dalam posisi bersiap.

"Untuk sementara kami minta yang di Ranu Kumbolo tetap di sana dalam posisi siap jika sewaktu-waktu memang harus turun malam sambil melihat situasi terbaru," kata Septi.

Foto udara Danau Ranu Pani LumajangDok. Gimbal Alas Indonesia Foto udara Danau Ranu Pani Lumajang

Sebelumnya, diberitakan Kompas.com (19/11/2025) Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, telah menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari.

"Ya, saya sudah menandatangani per malam ini SK perpanjangan tanggap darurat selama sepekan," kata Bupati Lumajang Indah Amperawati di Pos Pemantauan Gunung Api Semeru, Rabu (19/11/2025).

Indah menjelaskan, dalam masa tanggap darurat bencana, Pemkab Lumajang fokus melakukan penyelamatan warga yang masih berada di zona merah, atau kawasan bahaya awan panas Gunung Semeru.

"Alhamdulillah masyarakat kita sekarang terutama di daerah sekitar bencana, di zona-zona merah sudah mulai peduli, sadar dan mereka sudah paham apa yang dilakukan," jelasnya.

Menurut Indah, saat ini warga sudah berada di zona aman.

Beberapa berada di lokasi pengungsian yang disiapkan pemerintah. Namun, ada juga yang memilih mengungsi ke rumah keluarganya.

"Jadi begitu sudah diimbau untuk mengungsi, mereka segera mengungsi. Sebagian besar ke rumah keluarganya," ujarnya.

Lebih lanjut, Indah menyebut, warga yang berada di Dusun Sumberwuluh, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, juga sudah diimbau untuk tidak keluar dari dusun.

Adapun, di Dusun Sumberlangsep terdapat 137 kepala keluarga.

"Saya telepon sejak sore tadi supaya masyarakatnya tidak boleh keluar dari Dusun Sumberlangsep. Biar mereka tetap aman di situ dan ada tempat yang sudah kita siapkan aman di dusun Sumberlangsep," pungkasnya.

Tag:  #erupsi #gunung #semeru #wisata #pendakian #ranu #kumbolo #ditutup #sementara

KOMENTAR