Nanang Gimbal Berusaha Hindari Konflik, Kuasa Hukumnya Sebut Sandy Permana yang Acap Cari Masalah
Hal ini dikatakan oleh Stifan Heriyanto, bagian dari tim kuasa hukum Nanang Gimbal, pada jumpa pers di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
"Artinya dari pelaku atau tersangka ini atau Banang gimbal ini dia berusaha untuk menghindari konflik sebenarnya, dia berusaha untuk menghindari konflik, dia tidak menggubris, dan menjauhkan dari masalah," kata Stifan Heriyanto, Sabtu (25/1/2025).
Stifan menambahkan bahwa Sandy yang dianggap terus mencari masalah terhadap Nanang hingga terjadilah penikaman.
"Namun sikap dari almarhum itu terus dan terus mencari mencari gargara lah, mencari konflik itu sendiri sampai terjadi peristiwa penikaman tersebut," ujar Stifan.
Sikap Sandy, menurut Stifan, dianggap berlebihan terhadap Nanang.
Sandy dianggap terus mencari gara-gara terhadap Nanang hingga akhirnya tersangka tersulut emosi.
"Sikap ya, sikapnya, ucapannya, dan almarhum tidak segan-segan untuk melakukan bukan penyerangan secara frontal tapi secara sinis ya, mungkin dengan cara menatap, melotot," ujar Stifan.
"Mencari gara-gara, contoh dia belum apa-apa sudah turunkan pengacara, bawa babinsa, segala macam yang sebenarnya masalah itu bisa diselesaikan secara keluarga dan itu masalah kecil itu," lanjut Stifan.
Istri Nanang Gimbal, Yulianti kemudian menjelaskan jika suaminya itu adalah sosok pria tertutup dan pendiam dalam lingkungan rumah mereka.
Bahkan Nanang sering bertegur sapa dengan warga setempat apabila diajak berkomunikasi.
Yulianti menambahkan jika suaminya itu tidak pernah mencampuri urusan warga lain apabila ada masalah.
"Suamiku enggak pernah ada masalah sama siapa-siapa, dia orangnya diam, tertutup, enggak pernah interaksi sama orang, tapi kalau misalnya tegur dia tetap sapa, tapi dia enggak mau ikut campur urusan orang, sama aku saja di itu enggak banyak bicara apalagi sama orang," imbuh Yulianti.
Sejauh ini Yulianti berupaya untuk terus meminta maaf kepada keluarga Sandy Permana terutama sang istri, Ade Andriani.
"Kemarin sudah sempat datang ke rumah (korban), tapi belum ketemu sama istrinya. Nanti mungkin kita bisa bertemu. Minta maaf," tandas Yulianti.
Hal ini kemudian berbanding terbalik dengan pernyataan istri mendiang aktor Sandy Permana, Ade Andriani.
Ade mengatakan pelaku pembunuhan suaminya, Nanang Irawan alias Nanang Gimbal dikenal tidak ramah dalam lingkungan rumah tempat tinggal mereka.
Perlakuan itu kemudian membuat Nanang dan istri tidak disukai oleh lingkungan.
Kejadian tersebut kemudian akhirnya berdampak kepada Sandy Permana yang dihabisi oleh Nanang 'Gimbal' secara gelap mata.
"Iya betul (Nanang banyak musuh)," kata Ade ketika dikonfirmasi awak media baru-baru ini.
Selama bertetangga keluarga mendiang Sandy Permana sering mendapat hinaan dari pihak Nanang. Sehingga keluarga Nanang seharusnya tidak berhak mengklaim merasa sakit hati terhadap Sandy Permana.
"Sebenarnya yang harus sakit hati dari pihak saya ya, karena selama ini, saya, suami saya itu sering dihina," ujar Ade.
"Cuma kita diam karena kita nggak punya dendam atau apa, biarin saja, orang orang mau menghina kita itu dosanya mereka yang tanggung. Emang seperti itu istrinya," lanjut Ade.
Ade mengklaim Nanang bukan lagi sosok pria pendendam melainkan tetangganya itu memiliki kelainan jiwa.
"Iya menurut saya sih sakit jiwa," tandasnya.
Tag: #nanang #gimbal #berusaha #hindari #konflik #kuasa #hukumnya #sebut #sandy #permana #yang #acap #cari #masalah