Malu Berita Gus Miftah Sampai ke Malaysia, Fedi Nuril Desak Prabowo Copot Jabatan sang Pendakwah
Berita viral soal Gus Miftah rupanya telah sampai ke negara tetangga.
Hal itu lah yang membuat Fedi Nuril merasa malu dengan tabiat sang pendakwah.
Fedi Nurul pun mendukung penuh bila Gus Miftah dicopot dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.
Melalui cuitan di akun X @realfedinuril, Rabu (4/12/2024) yang ditujukan Presiden Prabowo Subianto, pemain Ayat-ayat Cinta itu menyebut sikap Gus Miftah kepada pedagang es teh sangat tidak pantas.
"Kepada Pak
@prabowo
Tidak pantas seorang Utusan Khusus Presiden di bidang Kerukunan Beragama mengatakan “goblok” kepada Bapak Sun, penjual es," tulis Fedi.
Fedi sangat menyayangkan sikap seorang pejabat negara yang enteng mengucapkan kata-kata kasar.
"Memalukan kalau ada pejabat negara dengan ringannya mengatakan “Ndasmu etik” atau “goblok”," kata Fedi.
Bahkan, berita viral soal Gus Miftah telah sampai di negara tetangga, Malaysia.
Dalam cuitannya itu, Fedi juga menyisipkan unggahan dari akun @MALAYSIAVIRALLL.
Di mana, dalam unggahan itu ada video detik-detik Gus Miftah menghina Sunhaji saat tengah berjualan di acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah.
"Geram tengok yang tergelak tu. Macam sial. Harap budaya Indon tak bawak sampai ke Malaysia.
(Kesel ngelihat orang yang ketawa itu. Semoga budaya Indonesia nggak kebawa sampai ke Malaysia)," bunyi caption akun tersebut.
Aktor 42 tahun itu pun merasa malu hingga meminta Prabowo untuk mencopot jabatan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Pasalnya, Fedi tidak ingin harga diri pemerintah dan pemuka agama di Indonesia semakin jatuh.
"Pak
@prabowo
Kabar tentang olok2an Miftah ke Pak Sun, penjual es, sudah sampai ke negara tetangga. Malu, Pak."
Segera copot Miftah supaya harga diri pemerintah dan para pemuka agama Indonesia tidak semakin turun di mata internasional," pinta Fedi.
Kuasa Hukum Sebut Video Gus Miftah Ejek Pedagang Es Teh Sengaja Dipotong, Singgung Metode Dakwah
Sementara itu, kuasa hukum Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah turut menanggapi terkait video viral yang menyeret nama kliennya.
Herdian Saksono, selaku kuasa hukum Gus Miftah menilai, video kliennya yang mengolok-olok pedagang es teh tersebut memang sengaja dipotong.
Pengakuan itu dikatakan Herdian, dikutip dalam YouTube KH Infotainment, Kamis (5/12/2024).
"Menurut saya sih yang saya lihat itu (video) memang dipotong," ujar Herdian.
Diakui Herdian, hal tersebut dilakukan guna menjelekkan kewibawaan Gus Miftah.
"Untuk diarahkan, dinarasikan terhadap mendiskreditkan klien saya ya," lanjutnya.
Herdian menyarankan agar perlakuan Gus Miftah tersebut tak perlu dibesar-besarkan.
Sebab Herdian menilai, tabiat Gus Miftah memang terbiasa demikian saat berdakwah.
"Menurut saya pribadi ya itu biasa ya dalam dunia berdemokrasi."
"Beliau ini dakwahnya atau syiarnya itu memang nyeleneh ya," terang Herdian.
Tak hanya itu, Herdian juga menerangkan bahwa Gus Miftah sering bersyiar di tempat-tempat yang tak biasa.
"Ke tempat klub malam lah, kemudian di tempat-tempat konstitusi kemudian kolong jembatan dan
sebagainya
"Artinya cukup progresif dalam mensyiarkan sebuah agama," jelasnya.
(Tribunnews.com/Yurika/Rinanda)
Tag: #malu #berita #miftah #sampai #malaysia #fedi #nuril #desak #prabowo #copot #jabatan #sang #pendakwah