Sajak: Doa di Hari Pemilu
ILUSTRASI (BUDIONO/JAWA POS)
08:16
11 Pebruari 2024

Sajak: Doa di Hari Pemilu

Doa di Hari Pemilu

 

Di hari pemilu ini, mari kita nyanyikan lagu

kebangsaan

agar kebersamaan tumbuh

agar damai di hati

 

Segala gaduh akan runtuh

segala dengki akan teratasi

Duduk bersama saling mengayuh

berjabatan tanda persahabatan

senyum dan tawa

bersama memakmurkan bumi pertiwi

 

Di hari pemilu ini, mari kibarkan bendera

tinggi-tinggi

kita angkat tangan

menghormati Sang Saka

Kita pancangkan persatuan dan kesatuan

kita tundukkan emosi

kita bisikkan kasih sayang

kita hargai hati nurani

semoga Tuhan meridai


2024

---

Ibu, Suara Kami Hilang

 

Suara kami hilang, ibu

lenyap

tak mampu menyelinap

 

Sejak dimatikan mikrofon itu

kata-kata jadi bisu. Kami teriak tak bersuara

keputusan sudah terjaga

 

Kini, suara-suara itu pun berloncatan

antara Bundaran, Gejayan, Malioboro

dan di depan gedung perwakilan

 

Suara kami hilang, ibu

entah, ke mana

Tapi kami ingin tetap bersuara

maafkan kami, ibu

 

2020

---

Dari Perbatasan Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan


-1-

di sungai itu berduyun-duyun orang menyelam

mencari emas

berduyun-duyun orang melambaikan tangan

pada kemiskinan

Di jalan tol, mereka membeli barang mewah

mengendarai Mercy ke pelosok kampung

menyaksikan seorang anak menyantap lahap ubi garam

dengan gembira

 

-2-

di sungai itu di perbatasan itu

dibentang-panjangkan bendera kita

dibentang-panjangkan Merah Putih

hingga beribu-ribu pulau

 

di pinggir sungai itu. Wajahnya legam ketulusan

tak meminta jasanya dipancangkan

layaknya di ibu kota yang gaduh penghargaan

 

di sungai itu di perbatasan

wajahnya legam

yang diinginkan kejayaan negerinya

kewibawaan pemimpinnya

kerja kerasnya, kejujuran, dan keadilannya

sampai di pinggir sungai perbatasan ini

 

2023

---

ULFATIN CH, Lahir di Pati, 1966. Beberapa buku alumnus IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta itu adalah Kata Hujan (Interlude/2013) dan Rajawali Satu Sayap (Interlude/2015).

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #sajak #hari #pemilu

KOMENTAR