



Respons Kuasa Hukum Usai Nikita Mirzani Ditetapkan Sebagai Tersangka
Fahmi Bachmid mengatakan jika status tersangka tidak berarti adanya tindak pidana yang dilakukan Nikita Mirzani.
"Tersangka itu bukan berarti melakukan tindak pidana. Ini perbuatan yang memerlukan penafsiran yang benar dari seorang ahli. Nggak bisa dong serta merta ditafsirkan ada perbuatan pidana," ujar Fahmi saat dihubungi awak media, belum lama ini.
Ia juga menyoroti pasal yang disangkakan kepada Nikita Mirzani.
"Kalau baca Pasalnya, pasti Pasal pemerasan. Apakah ada peristiwa pidana?" katanya.
Sebab Fahmi menegaskan perlu ada bukti sebelum menyimpulkan adanya tindak pidana yang dilakukan Nikita Mirzani.
"Bapak Humas hanya membacakan pasal yang disangkakan. Apakah itu benar-benar terjadi kan membutuhkan pembuktian," jelasnya.
Ia juga mempertanyakan logika di balik tuduhan pemerasan terhadap kliennya.
"Sekarang tafsirnya kan bagaimana orang melakukan pemerasan, sementara Nikita yang dihubungi duluan itu aneh. Yang memulai komunikasi duluan kan pelapor kepada Mail," tegas Fahmi.
Ditegaskan Fahmi bahwa Nikita dianggap tidak melakukan pemerasan dalam kasus yang dituduhkan.
Tag: #respons #kuasa #hukum #usai #nikita #mirzani #ditetapkan #sebagai #tersangka