127
Jumpa pers Superbank dan Megahedon Grab, Rabu (11/12). (RianAlfianto/JawaPos.com).
16:36
11 Desember 2024
Persaingan Digital Banking Kian Sengit, Superbank Klaim Sudah Punya 2 Juta Nasabah, Tertolong Pengguna Existing Grab
Saat ini, peta persaingan digital banking atau perbankan digital di Indonesia bisa dikatakan sangat ketat. Hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya pemain bank digital, baik yang memang berangkat dari bank konvensional atau memang yang langsung established sebagai digital banking. Masih nggak percaya kalau persaingan bank digital begitu ketat? Beberapa nama yang populer yakni SeaBank, Bank Jago, Blu by BCA, AlloBank, Bank Neo Commerce, Jenius, Line Bank, Digibank, TMRW by UOB Octo Mobile dan masih banyak lagi. Beberapa pemain baru yang juga punya backup "raksasa" juga ada. Salah satunya adalah Superbank. Belum lagi nama bank digital yang memang punya perbankan konvensional. Pokoknya benar-benar sengit. Terkait dengan hal tersebut, sengitnya perbankan digital di Indonesia, Superbank mengaku optimis dengan pasar di dalam negeri. Diketahui Superbank merupakan bank digital kongsi Grab dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK). Cut Frinzy Emilie selaku Head of Marketing & Branding Superbank menyebut, sampai saat ini Superbank sudah memiliki sebanyak dua juta nasabah dan terus berusaha untuk meningkatkan kepercayaan dan kepuasan nasabah. "Kami sudah bisa mendapatkan lebih dari dua juta nasabah tahun ini. Dimana, lebih dari 60 persen nasabah menghubungkan akunnya dengan Grab. Kalau ditanya tantangannya apa? Dari sisi kami adalah bagaimana untuk terus bisa memenuhi kebutuhan dari sisi akses finansial nasabah kami," kata Frinzy di jumpa pers di Jakarta, Rabu (11/12). Superbank sendiri merupakan bank digital yang masih struggle mempertahankan kinerjanya di Indonesia sejak hadir pertama pada pertengahan 2023 lalu. Dikatakan Frinzy, tak mudah membuat pelanggan percaya untuk bisa menggunakan Superbank sebagai solusi perbankan digital. "Jadi, karena mereka sudah menjadi nasabah Superbank, maka kami tidak bisa berhenti hanya memberikan satu layanan kami harus terus berinovasi dan memastikan bahwa tingkat kepuasannya juga terus terjaga," imbuh Frinzy. Sementara jika ditanya kedepannya akan melakukan apa? Frinzy menyebut pihaknya masih terus berusaha untuk terus meningkatkan kepuasan pelanggan, salah satunya adalah berkolaborasi dengan Grab meluncurkan fitur baru, promo, apapun bentuknya itu dengan tujuan meningkatkan kepuasan pelanggan. Sebagai informasi, akhir Oktober lalu, Superbank merilis laporan kinerja mereka dan membukukan kerugian Rp285,73 miliar di kuartal III 2024. Nilai kerugian ini naik 12,17 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 254,74 miliar Adapun salah satu program menarik pelanggan yang dilakukan Superbank untuk terus meningkatkan kinerja positifnya adalah dengan memperkuat kolaborasi ekosistem dengan Grab Indonesia melalui kemitraan pembayaran eksklusif di Festival Megahnya Diskon Jajanan Akhir Tahun (Megahedon Festival) 2024. Acara tersebut akan digelar pada 14-15 Desember 2024 di Plaza Barat Gelora Bung Karno, Jakarta. Festival ini menghadirkan penawaran diskon untuk transaksi menggunakan Superbank di puluhan brand unggulan dan mitra UMKM Grab. “Kami percaya kolaborasi dengan Superbank akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para Konsumen Grab dalam menikmati pengalaman berbelanja yang lebih menguntungkan, seamless dan terintegrasi," ucap Melinda Savitri selaku Country Marketing Head Grab Indonesia dalam kesempatan yang sama.
Editor: Banu Adikara
Tag: #persaingan #digital #banking #kian #sengit #superbank #klaim #sudah #punya #juta #nasabah #tertolong #pengguna #existing #grab