11 Ciri-Ciri Kepribadian Orang yang Suka Update Status WhatsApp Menurut Psikologi, Salah Satunya Tanda Kesepian!
Ilustrasi aplikasi whatsApp di smartphone. (Freepik)
21:28
12 Mei 2024

11 Ciri-Ciri Kepribadian Orang yang Suka Update Status WhatsApp Menurut Psikologi, Salah Satunya Tanda Kesepian!

– Di era digital ini, WhatsApp menjadi salah satu platform chatting dan media sosial yang paling populer. 

Salah satu fitur yang sering digunakan adalah Status WhatsApp, yang memungkinkan pengguna untuk membagikan momen dan aktivitas mereka dalam bentuk foto, video, atau teks selama 24 jam.

Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya, apa yang mendasari kebiasaan seseorang yang sering update Status WhatsApp? Pertanyaan ini menarik untuk dikaji, karena di balik kebiasaan tersebut, terdapat berbagai kemungkinan makna psikologis.

Artikel ini akan mengupas 11 ciri-ciri kepribadian orang yang suka update Status WhatsApp menurut psikologi. Memahami alasan kebiasaan ini, kita dapat lebih mengenal diri sendiri dan orang lain, serta membangun interaksi yang lebih positif.

Dilansir dari laman meltwater.com, Minggu (12/5), berikut adalah beberapa ciri-ciri kepribadian orang yang suka update Status WhatsApp menurut perspektif Psikologi:

1. Senang Berbagi dan Terhubung

Orang yang suka update Status WhatsApp umumnya senang berbagi momen dan aktivitas mereka dengan orang lain. Mereka memiliki kebutuhan untuk terhubung dengan orang lain dan merasa dihargai. 

Status WhatsApp menjadi platform yang mudah dan praktis untuk mereka gunakan untuk tetap terhubung dengan keluarga, teman, dan koneksi mereka.

2. Mencari Perhatian dan Validasi

Menurut laman Medium.com, bagi sebagian orang, update Status WhatsApp bisa menjadi cara untuk mencari perhatian dan validasi dari orang lain. 

Mereka mungkin senang melihat jumlah penonton dan tanggapan yang mereka dapatkan pada Status mereka. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri mereka.

3. Ekstrovert dan Suka Berkomunikasi

Orang yang suka update Status WhatsApp umumnya memiliki kepribadian ekstrovert dan suka berkomunikasi. 

Mereka senang berbicara dan berinteraksi dengan orang lain. Status WhatsApp menjadi platform yang tepat bagi mereka untuk mengekspresikan diri dan terhubung dengan orang lain.

4. Ingin Terlihat Up-to-date dan Trendi

Di era yang serba digital ini, banyak orang ingin terlihat up-to-date dan mengikuti tren terbaru. Update Status WhatsApp menjadi salah satu cara bagi mereka untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka mengikuti tren dan perkembangan terkini.

5. Memiliki Kebutuhan untuk Mendokumentasikan Kehidupan

Bagi sebagian orang, update Status WhatsApp bisa menjadi cara untuk mendokumentasikan kehidupan mereka. Mereka senang merekam dan membagikan momen-momen penting dalam hidup mereka, baik itu momen bahagia maupun momen sedih.

6. Ingin Menjaga Citra Diri

Status WhatsApp dapat menjadi alat yang efektif untuk membangun dan menjaga citra diri. Orang yang suka update Status WhatsApp mungkin ingin menunjukkan kepada orang lain citra diri mereka yang positif, menarik, dan menyenangkan.

7. Merasa Bosan dan Mencari Hiburan

Terkadang, orang update Status WhatsApp memang karena mereka merasa bosan dan mencari hiburan. Scrolling Status orang lain dan membagikan Status sendiri dapat menjadi cara untuk mengisi waktu luang dan menghilangkan kebosanan.

8. Memiliki Kebutuhan untuk Mengungkapkan Diri

Status WhatsApp dapat menjadi platform bagi orang untuk mengungkapkan diri mereka secara kreatif, menurut laman Medium. Mereka dapat menggunakan fitur-fitur yang tersedia di WhatsApp untuk membuat Status yang menarik dan sesuai dengan gaya mereka.

9. Ingin Meningkatkan Branding diri

Bagi pebisnis atau influencer, update Status WhatsApp dapat menjadi cara untuk meningkatkan brand awareness dan menjangkau target audience mereka. Mereka dapat menggunakan Status untuk mempromosikan produk, layanan, atau konten mereka.

10. Merasa Kesepian dan Mencari Perhatian

Orang yang merasa kesepian dan mencari perhatian mungkin lebih sering update Status WhatsApp. Mereka berharap dengan update Status, mereka dapat terhubung dengan orang lain dan mengurangi rasa kesepian mereka.

11. FOMO (Fear of Missing Out)

Menurut laman Medium.com, bagi sebagian orang, update Status WhatsApp bisa menjadi cara untuk mengatasi FOMO (Fear of Missing Out). 

Mereka merasa takut ketinggalan momen dan informasi yang sedang ramai dibicarakan. Update Status menjadi cara bagi mereka untuk menunjukkan bahwa mereka mengikuti tren dan perkembangan terkini.

Perlu diingat bahwa ini hanyalah beberapa ciri-ciri umum orang yang suka update Status WhatsApp. Setiap orang memiliki kepribadian yang unik dan berbeda-beda, sehingga alasan mereka update Status WhatsApp pun bisa berbeda-beda.

Psikologi dapat membantu kita memahami alasan di balik perilaku manusia, termasuk kebiasaan update Status WhatsApp. Namun, penting untuk tidak membuat generalisasi dan selalu menghormati privasi orang lain.

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #ciri #ciri #kepribadian #orang #yang #suka #update #status #whatsapp #menurut #psikologi #salah #satunya #tanda #kesepian

KOMENTAR