Sering Banget Kecelakaan, Catat Tips Memilih Bus Pariwisata Biar Nyaman dan Selamat di Jalan
Mobil derek berusaha mengevakuasi bus yang terlibat kecelakaan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. (ANTARA)
20:48
12 Mei 2024

Sering Banget Kecelakaan, Catat Tips Memilih Bus Pariwisata Biar Nyaman dan Selamat di Jalan

- Kecelakaan maut menimpa bus pariwisata di Ciater, Subang, Jawa Barat. Kecelakaan terjadi akibat bus oleng saat melintas di jalan menurun dan menabrak kendaraan lainnya.   Bus yang diketahui memiliki nama pada lambungnya yakni Trans Putera Fajar dengan nomor polisi atau nopol AD 7524 OG itu tidak hanya menabrak kendaraan lainnya, bus kemudian terguling ke bahu jalan.    Penyebab kecelakaan masih dalam pendalaman petugas di lapangan. Namun berdasarkan rumor yang beredar, alasan kecelakaan tersebut klasik. Yakni mengalami rem blong.   Kecelakaan bus pariwisata di Indonesia ini sering sekali terjadi. Parahnya, dari rentetan kejadian yang melibatkan bus pariwisata selalu menelan korban jiwa.   Sebagai masyarakat, konsumen, pengguna armada bus pariwisata, tentunya kita berhak merasa aman. Seperti namanya, menggunakan bus pariwisata pasti untuk tujuan wisata, happy-happy, bukan berbuntut kejadian nahas yang terjadi. Amit-amit, kan.   Oleh karenanya, kita sebagai konsumen mesti jeli dalam memilih bus pariwisata sebelum memutuskan untuk berangkat jalan-jalan. Jangan asal saja. Asal murah, asal muat banyak, asal bisa jalan-jalan, nyawa dan keselamatan terabaikan.   Dilansir dari TRAC Astra, ada setidaknya 5 tips yang bisa kita jadikan pegangan sebelum memutuskan penyedia jasa bus wisata mana yang akan kita pilih.    Pertama, cek kredibilitas penyedia jasa sewa bus. Pilihlah penyedia jasa layanan sewa bus yang kredibilitasnya sudah teruji dan terbukti bisa memberikan layanan yang terbaik. Zaman sudah canggih, Anda bisa bertanya pada siapa saja maupun membaca ulasan tentang perusahaan tersebut di berbagai kanal online maupun media sosial.    Nama besar bisa juga menjadi pertimbangan, namun tak ada salahnya untuk memastikan kembali segala layanan yang akan diberikan. Ingat, jangan asal dapat saja.    Kedua, perhatikan track record pengemudi.  Selain memperhatikan ulasan para pengguna jasa tentang perusahaan penyedia jasa sewa bus, Anda juga harus memperhatikan ulasan yang berkaitan dengan kemampuan para pengemudinya.   Lagi-lagi, sebagai konsumen kita mesti jeli. Terlebih Anda selaku panitia perjalanan, jangan ragu dan malas untuk bertanya, mengecek ulasan di berbagai saluran digital yang tersedia. Gampang, kok.   Para pengemudi yang profesional biasanya selalu melengkapi diri dengan berbagai sertifikat kompetensi. Tak perlu sungkan untuk bertanya terkait dengan hal-hal tersebut kemampuan mereka melewati rute yang akan ditempuh.   Ketiga, jangan tergiur godaan harga murah. Sebab, banyak penyedia layanan sewa bus yang menawarkan harga super murah, namun tak jarang yang ternyata masih menyisipkan banyak biaya tambahan.   Tanyakan dengan jelas biaya yang harus dibayarkan, jangan sampai ada biaya “siluman” yang kelak akan membuat budget membengkak tiba-tiba.  Pastikan juga dengan harga yang telah disepakati, Anda mendapatkan pelayanan yang terbaik.   Jadi, jangan korbankan kenyamanan dan keamanan Anda hanya untuk mengejar selisih harga. Jangan pelit. Tidak ada harga yang sebanding dengan nyawa!   Keempat, cek henis bus yang akan digunakan. Langkah selanjutnya adalah cek ketersediaan armada yang dimiliki. Pastikan penyedia layanan sewa bus tersebut memiliki bus dengan kapasitas yang diperlukan.   Jangan sampai Anda yang hanya pergi dengan belasan orang namun “dipaksa” untuk menggunakan bus berukuran besar. Jangan lupa untuk mengonfirmasi kondisi bus yang akan digunakan.   Untuk meminimalisir masalah di jalan, bus harus melakukan secara berkala. Tentu boleh saja untuk berpikir ulang kalau ternyata bus-nya ‘jarvis’ alias jarang diservis.   Minta juga bukti, kapan bus tersebut melakukan KIR atau uji kelaikan jalan. Kalau ada yang ditutup-tutupi atau tidak transparan. Segera tinggal! Ingat, jangan mau "membeli kucing dalam karung".   Kelima dan terakhir, jangan abaikan fasilitas bus. Di era seperti sekarang ini, fasilitas seperti AC, reclining seat dan alat-alat keselamatan diri sepertinya sudah menjadi fasilitas paling standar yang ada di saat akan sewa bus wisata.   Jika melakukan perjalanan jauh, pertimbangkan fasilitas seperti toilet yang umumnya ada di bus berukuran besar. Intinya, sebagai konsumen, kita berhak atas hak-hak kita, jangan malu apalagi malas bertanya.    Sedikit bawel tak apa, yang penting bisa dapat armada bus laik jalan. Sekali lagi ingat, Anda akan pergi berwisata. Pastikan berangkat selamat, pulang selamat.      

 

Editor: Dimas Ryandi

Tag:  #sering #banget #kecelakaan #catat #tips #memilih #pariwisata #biar #nyaman #selamat #jalan

KOMENTAR