Alami Kerugian, Bytedance Akan Menutup Tiktok di AS Daripada Menjualnya
Kantor TikTok di Culver City, California, pada 13 Maret 2024. Sumber Foto: Mike Blake/Reuters
10:28
26 April 2024

Alami Kerugian, Bytedance Akan Menutup Tiktok di AS Daripada Menjualnya

Meski TikTok sangat populer dan memiliki lebih dari satu miliar pengguna, mereka mengatakan mengalami kerugian karena menyumbang sebagian kecil dari total pendapatan dan pengguna aktif harian ByteDance.

Dilansir dari The Guardian, perusahaan induk lebih memilih menutup aplikasinya di AS jika terjadi skenario terburuk daripada menjualnya ke calon pembeli di Amerika, kata mereka.

Penutupan perusahaan hanya akan berdampak kecil pada bisnis ByteDance, sementara perusahaan tidak harus melepaskan algoritma intinya, kata sumber tersebut.

ByteDance mengatakan pada Kamis malam dalam sebuah pernyataan yang diposting di Toutiao, platform media yang dimilikinya, bahwa mereka tidak berencana menjual TikTok.

Pernyataan tersebut dirilis sebagai tanggapan terhadap artikel The Information yang mengatakan ByteDance sedang menjajaki skenario untuk menjual bisnis TikTok di AS tanpa algoritma yang merekomendasikan video ke pengguna TikTok.

Menanggapi permintaan komentar, juru bicara TikTok merujuk pada pernyataan ByteDance yang diposting di Toutiao.

CEO TikTok, Shou Zi Chew, mengatakan pada hari Rabu bahwa perusahaan media sosial tersebut memperkirakan akan memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Joe Biden.

RUU tersebut, yang disahkan secara mayoritas oleh Senat AS pada hari Selasa, didorong oleh kekhawatiran yang meluas di kalangan anggota parlemen AS bahwa Tiongkok dapat mengakses data warga Amerika atau menggunakan aplikasi tersebut untuk pengawasan.

Penandatanganan oleh presiden AS menetapkan batas waktu penjualan pada tanggal 19 Januari hingga 19 Januari, satu hari sebelum masa jabatan Biden berakhir.

Tetapi ia dapat memperpanjang batas waktu tersebut hingga tiga bulan jika ia yakin bahwa perusahaan swasta ByteDance mengalami kemajuan.

ByteDance tidak mengungkapkan secara publik kinerja keuangannya atau rincian keuangan unit mana pun.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #alami #kerugian #bytedance #akan #menutup #tiktok #daripada #menjualnya

KOMENTAR