Pamornya Naik Tajam, TikTok Jadi Aplikasi dengan Pembelian dalam Aplikasi Terbesar di 2023
Ilustrasi: TikTok lebih dari sekadar medsos, sekarang banyak dipakai untuk belanja online. (Vipi Kenya).
16:40
12 Januari 2024

Pamornya Naik Tajam, TikTok Jadi Aplikasi dengan Pembelian dalam Aplikasi Terbesar di 2023

  Tidak diragukan lagi, popularitas TikTok saat ini sedang berada di atas awan. Sempat jadi underdog sebagai media sosial atau medsos pendatang baru, TikTok sekarang menjelma jadi aplikasi yang banyak digunakan.   Terutama dari kalangan pengguna muda, TikTok saat ini jadi platform yang bikin para pesaingnya yang lebih dulu hadir jadi ketar-ketir. Instagram dan Facebook misalnya, sekarang, dua aplikasi tersebut memiliki beberapa fitur yang bisa dibilang mirip dengan TikTok. Begitu juga dengan aplikasi lainnya.    Salah satu keunggulan lainnya dari TikTok adalah fitur belanja dalam aplikasinya. Sekarang, lebih dari sekadar aplikasi joget-joget, TikTok juga dikenal dengan fitur belanja langsung melalui live streaming.   

  Terkait dengan hal tersebut, Bloomberg mem-posting analisis belanja aplikasi untuk tahun 2023 dan mengungkapkan peningkatan pendapatan sebesar 11 %. Permintaan terhadap platform video mendorong peningkatan ini, sementara game turun 2 % setiap tahunnya.   Yang menarik dari data tersebut adalah TikTok berhasil jadi yang paling unggul. Medsos milik ByteDance tersebut dilaporkan berhasil melampaui pengeluaran dalam aplikasi sebesar USD 10 miliar atau berkisar Rp 155,5 triliun lebih, menjadikannya aplikasi pertama yang mencapai ambang batas tersebut    Pencapaian ini dicapai melalui sebuah sistem yang memungkinkan pengguna memberi tip kepada kreator dan live streamer favorit mereka. Dikutip via GSMArena, peneliti pasar mengatakan media sosial milik ByteDance “membuka rahasia monetisasi di perangkat seluler”.  

  Pengeluaran untuk aplikasi, dibandingkan game, meningkat pada tahun 2023, karena pengguna membayar lebih untuk streaming, konten buatan pengguna, dan aplikasi kencan. Namun, pendorong pendapatan terbesar di seluler tetap berasal dari iklan – dua pertiga penjualan seluler berasal dari iklan seluler, mencapai USD 362 miliar, meningkat 8 % dibandingkan tahun 2022.   Analisis Bloomberg juga mengungkapkan bahwa konsumen bertahan lebih lama menggunakan ponsel pintar mereka. Yang menarik lainnya adalah data tersebut menyebut kalau Indonesia menduduki peringkat tertinggi di antara negara-negara lainnya, dengan rata-rata lebih dari 6 jam per orang setiap hari.   

  Rata-rata di 10 pasar teratas mencapai 5 jam penggunaan aplikasi setiap hari, dan pembelanjaan juga meningkat sebesar 3 %. Aplikasi yang paling banyak diunduh adalah Shein dan Temu. Nama terakhir adalah aplikasi yang paling banyak diunduh di 125 negara.    Di negara lain, sektor perjalanan dan tiket mengalami peningkatan popularitas dan belanja. Menurut data, aplikasi AI generatif melampaui belanja konsumen bulanan sebesar USD 10 miliar pada akhir tahun 2023.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #pamornya #naik #tajam #tiktok #jadi #aplikasi #dengan #pembelian #dalam #aplikasi #terbesar #2023

KOMENTAR