Babak Baru Dunia Otomotif Indonesia, Kesepakatan IEU-CEPA Bikin Bea Masuk Mobil Eropa jadi 0 Persen
Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Salman Toyibi/Jawa Pos)
17:32
22 Oktober 2025

Babak Baru Dunia Otomotif Indonesia, Kesepakatan IEU-CEPA Bikin Bea Masuk Mobil Eropa jadi 0 Persen

 

- Peta industri otomotif nasional hampir dipastikan berubah. Pasalnya, Indonesia dan Uni Eropa resmi menandatangani kemitraan jangka panjang melalui penandatanganan kesepakatan substantif Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). 

Alhasil, berdasarkan dokumen European Commision, bea masuk mobil Eropa akan menjadi 0 persen, dari yang semulanya 50 persen. Hal ini berlaku untuk lima tahun ke depan.

Kesepakatan ini pula yang menempatkan Indonesia menjadi yang ketiga di Asia Tenggara setelah Singapura dan Vietnam yang terlebih dahulu menandatangani CEPA dengan Uni Eropa serta sekaligus menjamin terciptanya persaingan yang lebih adil bagi produk dan investasi Indonesia, sekaligus menegaskan posisi kuat Indonesia di kancah global.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan, bahwa penandatanganan ini merupakan tonggak sejarah lantaran telah berjalan 9 tahun lamanya. 

“Perjalanan sembilan tahun ini telah membawa kita pada sebuah tonggak bersejarah yang mencerminkan komitmen bersama dan berkelanjutan kita terhadap kemitraan ekonomi yang terbuka, adil, dan berkelanjutan melalui IEU–CEPA,” ungkap Airlangga dalam keterangannya.

Langkah ini tentu akan mengubah peta otomotif Indonesia yang selama ini dikuasai oleh pemain Jepang seperti Toyota, Daihatsu, Suzuki, ataupun Mitsubishi.

Adapun kesepakatan IEU-CEPA diyakini akan memberi manfaat nyata bagi Indonesia, terutama dalam memperluas ekspor dan memperkuat akses pasar ke Uni Eropa.

Liberalisasi pasar mencakup perdagangan barang, jasa, dan investasi, dengan komitmen penghapusan tarif lebih dari 98 persen jenis tarif dan 99 persen nilai impor. Saat diberlakukan, 90,4 persen produk Indonesia akan langsung menikmati tarif 0 persen, disusul pengurangan bertahap untuk sisanya.

Komoditas ekspor utama seperti minyak sawit, kopi, tekstil, alas kaki, dan furnitur diproyeksikan meningkat, diikuti peluang ekspor produk berteknologi tinggi seperti ponsel dan perangkat telekomunikasi. Kedua pihak juga berkomitmen menyederhanakan prosedur perdagangan dan memperkuat kerja sama kepabeanan.

Dalam investasi, Uni Eropa menjadi salah satu investor terbesar di Indonesia, terutama di sektor kimia, farmasi, jasa, perhotelan, perdagangan, dan makanan. IEU-CEPA akan memberi kepastian regulasi, mendorong transfer teknologi, dan memperkuat integrasi Indonesia dalam rantai pasokan global.

Kesepakatan ini juga memuat bab perdagangan digital yang selaras dengan tren global dan inisiatif DEFA ASEAN, membuka peluang bagi penguatan ekonomi digital Indonesia.

Secara keseluruhan, implementasi IEU-CEPA diproyeksikan meningkatkan ekspor hingga 60 persen, menambah pendapatan nasional sekitar USD 2,8 miliar, menciptakan lapangan kerja baru, serta berdampak positif bagi sekitar 5 juta tenaga kerja di s ektor padat karya.

 

 

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #babak #baru #dunia #otomotif #indonesia #kesepakatan #cepa #bikin #masuk #mobil #eropa #jadi #persen

KOMENTAR