Shin Tae-yong, Cinta Tak Berbalas dari Sepak Bola Indonesia yang Telah Menjadi Rumah Kedua
- Setiap perjalanan pasti memiliki titik akhir. Begitu juga dengan perjalanan Shin Tae-yong di Indonesia, yang berakhir setelah lima tahun melatih timnas Indonesia.
Pada Senin, 6 Januari 2025, dunia sepak bola Indonesia dikejutkan oleh keputusan PSSI untuk memecat pelatih asal Korea Selatan ini.
Meski begitu, Shin Tae-yong tetap meninggalkan jejak yang dalam di hati banyak orang Indonesia.
Bagi pelatih yang sempat menukangi timnas Korea Selatan ini, Indonesia bukan sekadar tempat mencari nafkah, tetapi sudah menjadi rumah yang ia cintai.
"Saya Cinta Indonesia”
Dengan penuh keikhlasan, Shin Tae-yong mengungkapkan rasa cintanya pada Indonesia, sebuah negara yang telah ia kenal dan cintai selama lima tahun terakhir.
Meski perjalanannya berakhir dengan pemecatan, ia tidak menutup hati untuk negara yang telah memberinya begitu banyak kenangan.
“Saya berjanji akan sering datang ke Indonesia, karena saya sudah mencintai negara ini,” ungkap Shin Tae-yong dalam sebuah wawancara yang dikutip dari kantor berita Yonhap. Kamis (16/1/2025).
Bagi Shin, Indonesia sudah menjadi bagian dari dirinya. Ia merasa, meskipun harus mengucapkan selamat tinggal, Tanah Air Garuda selalu akan menjadi tempat yang spesial bagi dirinya.
“Jika saya kembali, saya akan datang dengan penuh rasa bangga,” tambahnya.
Rasa Kecewa yang Mendalam
Namun, meski penuh cinta pada Indonesia, Shin Tae-yong mengakui ada rasa kecewa yang mendalam.
Ia tidak bisa memahami keputusan PSSI yang memecatnya setelah begitu banyak kerja keras yang telah ia curahkan.
“Saya diberi tahu tentang pemecatan pada pukul 09.40 WIB, dan pelatih baru diumumkan pada pukul 12.00 WIB,” kenangnya.
Keputusan tersebut datang begitu cepat dan tidak memberi kesempatan bagi Shin untuk memahami alasan di baliknya.
Namun, sebagai seorang profesional, ia memilih untuk menerima keputusan tersebut dengan rendah hati.
“Meskipun saya tidak memahaminya, saya tetap menerima keputusan tersebut,” ujar Shin Tae-yong.
Menciptakan Akar dalam Sepak Bola
Meski berpisah dengan timnas Indonesia, Shin Tae-yong merasa sangat bangga dengan apa yang telah ia capai.
Selama lima tahun menjadi pelatih, ia telah berusaha keras untuk membentuk tim yang tangguh dan membangun fondasi yang kuat bagi sepak bola Indonesia.
Keberhasilannya membawa timnas Indonesia ke posisi ketiga di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan peringkat 127 FIFA adalah hasil dari kerja keras tersebut.
“Saya merasa bangga karena telah menciptakan akar yang signifikan dalam sepak bola Indonesia,” kata Shin Tae-yong penuh keyakinan.
Ia pergi dengan kepala tegak, membawa kebanggaan karena sudah memberi kontribusi nyata pada perkembangan sepak bola di Indonesia.
Ucapan Terima Kasih yang Tulus
Sebelum benar-benar meninggalkan Indonesia, Shin Tae-yong tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini.
Tak hanya suporter Indonesia yang selalu setia memberikan dukungan, Shin juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Terima kasih banyak kepada Erick Thohir yang telah memberikan dukungan besar untuk timnas. Tanpa dukungan beliau, saya rasa kami tidak akan mencapai tahap seperti sekarang,” ungkapnya dengan tulus.
Shin Tae-yong juga tak pernah melupakan peran para suporter Indonesia yang selalu hadir memberikan semangat dan motivasi.
Mereka, menurut Shin, adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan timnas Indonesia selama masa kepelatihannya.
Harapan untuk Masa Depan
Meski ia harus pulang ke Korea Selatan, Shin Tae-yong tetap menyimpan harapan besar untuk masa depan sepak bola Indonesia.
“Saya berharap sepak bola Indonesia bisa terus berkembang dan meraih lebih banyak prestasi,” ujarnya, penuh optimisme.
Kepergiannya bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang Indonesia dalam dunia sepak bola.
Dengan segudang pengalaman dan pengabdian yang telah ia berikan, Shin Tae-yong meyakini bahwa sepak bola Indonesia akan terus maju, meski tanpa dirinya.
"Saya akan selalu mendukung Indonesia, di mana pun saya berada," tutupnya dengan senyum yang penuh harapan.
Disclaimer: beberapa bagian dalam artikel ini diproses menggunakan akal imitasi dan telah melewati penyuntingan oleh editor.
Tag: #shin #yong #cinta #berbalas #dari #sepak #bola #indonesia #yang #telah #menjadi #rumah #kedua