Ko Hee-jin Puji Setinggi Langit Megawati: Ini Pertarungan Mental, Dia Patut Dipuji
Pertandingan yang digelar, Selasa (14/1/2025) malam waktu Korea itu, berhasil dimenangkan Red Sparks dengan lima set skor 3-2.
Red Sparks yang diperkuat pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi itu, berlangsung sangat ketat.
Saling kejar poin terjadi bahkan hingga babak akhir, babak kelima.
Keluar sebagai MVP (pemain unggulan) dalam pertandingan lagi-lagi disabet Megawati.
Komentar Ko Hee-jin: Ini Perang Mental
Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin berkata, “Inilah yang diajarkan Pelatih Shin Chi-yong kepada saya di masa lalu."
Dia mengatakan semangat tim perlu.
“Anda bisa menang dengan bersikap rendah hati.”
Ia meninggikan suaranya dan berkata, "Sama halnya dengan tiga poin yang dipertaruhkan di setiap pertandingan," ujarnya dikutip dari Naver.
"Kami harus melakukan yang terbaik dan bersikap rendah hati. Teknik tidak menjadi masalah pada tahap ini ketika chemistry kami sudah lengkap. Sekarang yang dibutuhkan pertarungan mental. "
Dia menyebut Megawati disebut-sebut sebagai contoh yang representatif.
Megawati menunjukkan kekuatan ofensif puncaknya, mencetak 33 poin dalam 3 dari 4 pertandingan terakhir.
Pelatih Go Hee-jin berulang kali memujinya.
Dia mengatakan, "Dia (Megawati) dengan rajin menangani setiap latihan sulit dan selalu menerima nasihat pelatih dengan positif. Dia memiliki kepribadian yang patut dipuji."
Sementara itu pelatih IBK Kim Ho-cheol meyakinkan timnya masih bisa memenangkan pertandingan ke depannya.
Mengenai perebutan peringkat, ia menjelaskan, "Tim dengan peringkat lebih rendah merasa lebih nyaman, sedangkan tim dengan peringkat lebih tinggi tampaknya mendapat banyak tekanan."
Bukilic Menangis
Cheong Kwan Jang mengalahkan Industrial Bank of Korea dengan Mega (44 poin) membombardir pertahanan IBK dan membuat 19 blok.
Pertandingan berlangsung ketat sejak set pertama.
Red Sparks sempat tertinggal 0-3 dari Industrial Bank of Korea yang dipimpin oleh Soyoung Lee.
Namun langsung membalikkan skor menjadi 4-3 setelah timeout.
Pola maju dan mundur baru ditentukan pada paruh kedua set.
Pada kedudukan 21-21, Jeong Ho-young dan Pyo Seung-ju memblokir serangan Industrial Bank Victoria satu demi satu.
Dan setelah kesalahan Lee So-young, satu tembakan Mega membentur lapangan.
Set kedua adalah pertarungan sengit yang mencapai 36 poin.
Jeong Gwan-jang mengejar Mega dengan Mega di barisan terdepan.
Namun serangan Mega dianulir pada kedudukan 22-24 dan sepertinya akan berakhir seperti itu.
Deuce set kedua yang menampilkan konfrontasi antara Mega dan Victoria juga diputuskan dengan pemblokiran.
Set berakhir pada kedudukan 34-34 dengan pemblokiran berturut-turut oleh Ho-Young Jeong dan Bukiric.
CheongKwanJang berada dalam krisis karena kalah pada set ke-3 dan ke-4 berturut-turut akibat serangan balik dari Industrial Bank of Korea.
Didukung oleh dukungan antusias dari pendukung tuan rumah, termasuk 185 suporter IBK.
Namun, ada Megawati di Cheonggwanjang.
Menjelang akhir permainan, Mega dan Victoria menjadi pertarungan sengit.
Dan Mega tersenyum di saat-saat terakhir saat Cheong Kwan-jang memenangkan set ke-5.
Meski Vanja Bukilic tampak menangis usai pertandingan.
Belum jelas mengapa Bukilic menangis namun sepanjang pertandingan rekan Megawati itu kerap membuat error.
Tag: #puji #setinggi #langit #megawati #pertarungan #mental #patut #dipuji