Skor Bologna Vs Inter 1-1 (ap 3-2), Chivu Tak Mau Persoalkan Wasit
Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, mengakui tak akan salahkan wasit usai timnya kalah dari Bologna di semifinal Piala Super Italia (Supercoppa Italiana) 2025-2026.
Laga yang mempertemukan antara Bologna vs Inter Milan digelar di Stadion Al Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi.
Duel Bologna vs Inter Milan harus ditentukan lewat adu tos-tosan setelah skor imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir.
Inter Milan akhirnya harus mengakui keunggulan Bologna dengan skor 2-3 pada babak penalti.
Inter Milan membuka keunggulan lebih dulu ketika laga baru berjalan dua menit.
Gol cepat tersebut dicetak Marcus Thuram yang memaksimalkan umpan silang Alessandro Bastoni.
Namun, Bologna mampu bangkit dan menyamakan kedudukan pada menit ke-35.
Riccardo Orsolini yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menuntaskan tugasnya dari titik penalti untuk mengubah skor menjadi 1-1.
Setelah gol penyeimbang tersebut, Bologna dan Inter Milan sama-sama tampil agresif.
Kedua tim silih berganti menekan demi mencari gol penentu di ajang Piala Super Italia, tetapi hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada tambahan gol yang tercipta.
Sesuai regulasi Supercoppa Italiana, laga langsung dilanjutkan ke babak adu penalti tanpa perpanjangan waktu.
Pada fase ini, Bologna tampil lebih efektif dengan tiga penendang yang berhasil mencetak gol, sedangkan Inter Milan hanya mampu memasukkan dua penalti.
Tak Persoalkan Keputusan Wasit
Kekalahan tersebut membuat Inter Milan harus mengakhiri langkahnya di Piala Super Italia 2025-2026, sementara Bologna melaju ke partai final.
Riccardo Orsolini (ketiga dari kanan) merayakan gol dengan rekan satu timnya dalam pertandingan semifinal Piala Super Italia antara Bologna vs Inter Milan di Stadion Al Awwal Park, di Riyadh pada 19 Desember 2025. (Foto oleh Fayez Nureldine / AFP)
Kendati demikian, Cristian Chivu tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya, khususnya mereka yang berani mengambil tanggung jawab sebagai eksekutor penalti.
“Menurut saya, adu penalti itu seperti lotre, saya kagum dengan keberanian untuk mengangkat tangan dan mengatakan Anda akan mengambilnya,” kata Cristian Chivu kepada Sport Mediaset via Football Italia, Sabtu (20/12/2025).
"Itu adalah sesuatu yang tidak bisa Anda latih, karena emosi dalam situasi pertandingan tidak dapat ditiru."
Pelatih asal Rumania tersebut juga menilai performa Inter Milan, terutama pada babak kedua, sudah sesuai dengan ekspektasinya.
Dirinya melihat kualitas permainan dan intensitas tinggi yang ditunjukkan para pemainnya di lapangan.
Dalam laga tersebut, sempat muncul momen kontroversial ketika Inter Milan mendapat penalti yang kemudian dibatalkan usai tinjauan VAR.
Wasit menilai Ange-Yoan Bonny justru mengulurkan kaki untuk mencari kontak dengan Torbjorn Heggem.
Menanggapi hal itu, Chivu menegaskan tidak ingin mempermasalahkan keputusan wasit maupun VAR.
“Saya pikir tim saya menampilkan performa yang luar biasa, terutama di babak kedua, mereka memiliki kualitas dan intensitas, hal-hal yang selalu ingin saya lihat dari para pemain saya,” tegasnya.
“Saya tidak berbicara tentang wasit atau keputusan mereka, mereka memiliki VAR dan dapat mengevaluasi semua rekaman,” tambah Cristian Chivu.
Fokus Evaluasi Tim
Alih-alih menyalahkan pihak lain, Chivu memilih melakukan introspeksi terhadap timnya sendiri.
Ia menyebut masih ada sejumlah aspek yang harus diperbaiki oleh Inter Milan ke depan.
"Saya ingin berbicara tentang tim saya sendiri, apa yang dapat kami lakukan untuk meningkatkan performa, apa yang harus kami pelajari," ungkap Chivu.
"Baik atau buruk, kami akan terus maju dengan kepala tegak. Kita harus menyadari bahwa setiap orang bisa melakukan kesalahan."
"Jadi saya tidak memiliki kecaman atau keluhan kepada siapa pun. Kami akan terus maju," lanjutnya.