Kelemahan Timnas U22 Indonesia di Mata Indra Sjafri
Skuat Timnas U22 Indonesia menyapa suporter yang datang di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor dalam laga uji coba kontra Mali Sabtu (15/11/2025). ()
13:13
16 November 2025

Kelemahan Timnas U22 Indonesia di Mata Indra Sjafri

Pelatih Timnas U22 Indonesia, Indra Sjafri memberikan komentar terkait penampilan anak asuhnya usai dikalahkan Mali di laga uji coba.

Timnas U22 Indonesia mengalami kekalahan di laga uji coba pertama melawan Mali pada Sabtu (15/11/2025) malam WIB.

Bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Timnas U22 Indonesia dihajar Mali dengan skor 3-0.

Tiga gol Mali dicetak oleh Sekou Doucoure di menit ke-5, Wilson Samake pada menit ke-53, dan Maoulaye Haidara di masa injury time.

Timnas U22 Indonesia sejatinya tampil cukup baik dan beberapa kali menguasai jalannya pertandingan hingga menciptakan peluang.

Meski menurunkan skuad terbaik, termasuk Ivar Jenner yang ditunjuk sebagai kapten, skuad Garuda Muda tetap kesulitan untuk mencetak gol.

Selain itu kehadiran Mauro Zijlstra dan Rafael Struick serta Kadek Arel dan Dony Tri Pamungkas, belum mampu memberi perubahan di laga tersebut.

Kelemahan Timnas U22 Indonesia

Indra Sjafri menyoroti sejumlah kelemahan yang membuat Timnas U22 Indonesia dijebol tiga kali oleh Mali.

Ia menyebut tiga gol yang bersarang di gawang Cahya Supriadi berasal dari kesalahan para pemainnya.

"Pertama tentu dari hasil, dari gol yang terjadi tentu kita enggak puas," ujar Indra.

Timnas U22 Indonesia harus kebobolan dari tiga cara yang berbeda.

Gol pertama Mali berasal dari kesalahan membaca situasi sepak pojok sehingga terjadi kegagalan antisipasi oleh Kadek Arel.

Sementara gol kedua berasal dari aksi individu Wilson Samake yang bermula dari kesalahan umpan dari Raka Cahyana yang berakhir dengan serangan balik cepat.

Gol ketiga berasal dari kesalahan clearance Kadek Arel yang membuat Sekou Kone dengan mudah melepaskan tendangan jarak jauh.

Indra Sjafri menilai jika para pemainnya masih perlu memperbaiki kesalahan dari set piece dan cara bertahan.

"Dan memang ada kesalahan satu gol dari set piece saya pikir itu bisa diatasi sebenarnya dan juga ada Kakang yang waktu di pinggir diambil sekaligus dan langsung," tutur Indra Sjafri.

Pemain Timnas U22 Indonesia Ivar Jenner (kiri) menguasai bola dengan dibayangi pesepak bola Timnas U22 Mali Hamidou Makalou (kanan) pada laga uji coba FIFA Match Day di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025). Timnas Indonesia U-22 kalah dengan skor 0-3. ANTARA FOTO/Fauzan/tom.ANTARA FOTO/FAUZAN Pemain Timnas U22 Indonesia Ivar Jenner (kiri) menguasai bola dengan dibayangi pesepak bola Timnas U22 Mali Hamidou Makalou (kanan) pada laga uji coba FIFA Match Day di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025). Timnas Indonesia U-22 kalah dengan skor 0-3. ANTARA FOTO/Fauzan/tom.

Pelatih Mali Puji Ivar Jenner

Setelah pertandingan, pelatih Mali, Fousseni Diawara juga memberikan komentar terkait penampilan Timnas U22 Indonesia.

Mantan asisten Timnas U23 Guinea itu mengaku mengenal Timnas U22 Indonesia dengan baik.

Salah satu pemain yang mencuri perhatiannya adalah sang kapten, Ivar Jenner yang ia sebut memiliki teknik yang sangat bagus.

"Kami tahu bahwa mereka adalah tim yang terorganisasi dengan baik. Kami tahu ada pemain yang menunjukkan kedewasaan, terutama pemain dengan nomor punggung 5 (Ivar Jenner), yang adalah kapten," kata Diawara dalam konferensi pers seusai laga di Stadion Pakansari, Sabtu (15/11/2025).

Meski menang, Diawara tak mau berlarut dengan euforia dan justru memuji penampilan skuad Garuda Muda.

"Bagi kami sebagai tim muda sangat penting untuk belajar. Mereka membuat kami kesulitan lewat permainan sayap," tandasnya. 

Diawara juga menilai bahwa secara keseluruhan, Timnas U22 Indonesia menunjukkan kemampuan bertahan yang patut diapresiasi. 

"Mereka (Timnas U22 Indonesia) adalah tim yang menarik, punya kekuatan. Kami tahu cara menghadapinya," sambungnya. 

Tag:  #kelemahan #timnas #indonesia #mata #indra #sjafri

KOMENTAR