



Jelang Ganti Pasangan, Duet Ganda Putra Fajar/Rian Punya Motivasi Tinggi di Indonesia Open 2025
Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/M Reza Pahlevi Isfahani menjadi dua wakil tuan rumah di semifinal Indonesia Open 2025. Ganda putra berakronim FajRi itu mengalahkan duo Tiongkok Huang Di/Liu Yang (21-19, 23-21).
Sementara itu, Sabar/Reza menundukkan duo Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (21-19, 9-21, 21-19).
Fajar menyebutkan di laga ini sebetulnya kondisi kurang baik. Selain masih flu, juga di pagi hari kaki bagian paha ketarik.
"Sekarang kondisinya jauh lebih baik. Setelah match pertama habis bangun tidur agak ketarik di bagian paha. Itu yang membuat kurang nyaman. Saya pakai tapping untuk meringankan. Bukan sakit sih. Tapi buat nyaman saja," ungkapnya.
Saat tertinggal 18-20 di set kedua, Fajar menegaskan tidak mau menyerah. "Saya pikir lawan juga gentar ya. Suporter luar biasa," ucapnya.
Rian menuturkan, di Indonesia Open ini ingin menunjukkan performa maksimal. Apalagi, setelah Indonesia Open, FajRi-akronim Fajar/Rian akan dipisah. Fajar berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri di tur Asia bulan depan. Dimulai dari Japan Open (15-20 Juli), China Open (22-27 Juli), dan Macau Open (29 Juli-3 Agustus).
Pelatih ganda putra Antonius Budi Ariantho menyampaikan alasannya. Yakni, karena Daniel Marthin yang menjadi duet Fikri masih menjalani pemulihan cedera. ‘’Sedangkan Rian akan break untuk urusan keluarga,’’ ujarnya.
Fajar menyebutkan, dengan partner baru dia ingin mengukur kemampuan. Sebab, dia bersama Rian juga sudah sangat lama berpasangan, 11 tahun lebih. 'Bagaimana sih partner yang lain. Bagaimana komunikasinya. Saya partner dengan yang lain kan di ajang beregu. Sama Babah Ahsan, sama Daniel. Ya sekali dua kali," ucapnya.
Di sisi lain, duel pelatih bakal terjadi antara murid dan pelatih. Hendra Setiawan akan mengadu taktik dengan Herry Iman Pierngadi di babak semifinal.
Saat Dewa Hendra melatih Sabar/Reza, Naga Api -julukan Herry IP- menangani duo Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Herry menyebutkan selalu profesional dalam melatih. Meskipun, diakuinya ada rasa yang mengganjal.
"Ya tidak plong. Tetap ada itu. Apalagi di Istora ya," ungkapnya lalu tersenyum.
Tag: #jelang #ganti #pasangan #duet #ganda #putra #fajarrian #punya #motivasi #tinggi #indonesia #open #2025