Lihat Pameran Seni Dolorosa Sinaga, Megawati Minta Dibuat Monumen Kudatuli di Kantor PDIP
Megawati Soekarnoputri bersama Dolorosa Sinaga saat berada di Galeri Nasional, Jakarta, Kamis (8/8/2024). [Suara.com/Fakhri]
20:32
8 Agustus 2024

Lihat Pameran Seni Dolorosa Sinaga, Megawati Minta Dibuat Monumen Kudatuli di Kantor PDIP

Presiden Kelima yang juga Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meninjau pameran seni rupa patung dan aktivisme karya Dolorosa Sinaga di Gedung A Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024).

Berdasarkan pantauan di lokasi, Megawati tiba di lokasi pada sore hari tadi. Disambut Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Megawati tiba didampingi dengan Menteri PPPA Bintang Puspayoga di halaman Gedung Geleri Nasional Indonesia pada pukul 16.45 WIB.

Tampak menyambut Megawati, diantaranya Dolorosa Sinaga, pakar hukum Todung Mulya Lubis serta kader muda PDI Perjuangan seperti Aryo Seno Bagaskoro.

Saat tiba, Megawati langsung berjalan ke arah Monumen Penghilangan Paksa 1995-66, yang berada di halaman depan Museum Nasional. Di hadapan monumen itu, Megawati mendapat penjelasan langsung dari Dolorosa Sinaga soal karya-karyanya.

Baca Juga: Momen Megawati Melihat Pameran Patung Dolorosa Sinaga di Galeri Nasional

Lalu, Megawati bersama rombongan menuju Monumen Pembantaian Massal Indonesia di tahun 1965-1966. Di monumen itu, Megawati berkesempatan menaruh bunga mawar merah di depan monumen tersebut.

Kemudian, Megawati melangkahkan kaki untuk melihat langsung Monumen Tragedi Semanggi 1998. Selanjutnya, Megawati bersama rombongan menuju ke dalam museum Nasional untuk melihat lebih banyak lagi karya pameran seni rupa karya Dolorosa Sinaga.

Megawati tampak menyaksikan dengan detail karya seni milik Dolorosa Sinaga. Dia juga mendapat penjelasan soal karya-karya yang ada di dalam Museum Nasional.

Sekjen Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati melihat pameran Dolorosa dengan tema Patung dan Aktivisme. Menurutnya, kehadiran Megawati dalam pameran ini untuk memberikan penghormatan terhadap para seniman, budayawan serta pematung yang menyampaikan karya seninya lewat gagasan serta kreativitas serta semangat juang.

“Kehadiran Ibu Mega ini untuk memberikan penghormatan terhadap para seniman, budayawan dan para pematung kita yang menampilakan gagasannya penuh kreativitas dan juga mengandung semangat juang serta aspek-aspek historis untuk pembelajaran masa depan,” kata Hasto.

Baca Juga: Usai Wacana 3 Periode Diungkit, Jokowi Kini Melunak ke Megawati: Siap Silaturahmi ke Ketum PDIP

Dalam momentum peringatan tragedi 27 Juli Megawati pun meminta kepada seniman Dolorosa Sinaga untuk merancang patung Monumen 27 Juli.

Nantinya, patung itu akan ditaruh di Kantor DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan dan di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

“Di dalam rangka 27 Juli, Ibu Mega juga sudah mengharapkan bantuan dari Mbak Dolorosa untuk merancang Monumen 27 Juli yang akan ditaruh di kantor DPP PDIP Lenteng Agung dan Kantor DPP yang di Diponegoro,” ujarnya.

Politisi asal Yogyakarta ini berharap, dengan karya monumen 27 Juli di Kantor DPP Partai, bisa jadi momentum menggelorakan semangat juang.

Hasto juga mengatakan, monumen 27 Juli tidak hanya menjadi pengingat bagi kader PDIP, tetapi untuk mengingatkan kepada seluruh rakyat untuk memperhatikan pentingnya nilai-nilai perjuangan demokrasi dan penegakan hukum.

“Tidak hanya bagi kader PDIP, tetapi di dalam mengingat di dalam pentingnya nilai-nilai demokrasi, penegakan hukum yang berkeadilan dan watak pemerintahan yang berdasarkan kepada penghormatan keadilan rakyat,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pameran seni rupa patung dan aktivisme karya Dolorosa Sinaga ini bercerita tentang karya monumen penghilangan paksa di Indonesia.

Selain itu, kisah tentang seorang penjuang HAM perempuan bernama Ita Martadinata, sosok yang mungkin tidak diketahui sebelumnya. Serta, kisah tentang 40 buruh/pekerja perkebunan.

Ada pula monumen pembantaian massal Indonesia di tahun 1965-1966. Pameran ini berlangsung sejak 20 Juli hingga 19 Agustus 2024 mulai pukul 09.00 - 19.00 WIB.

Editor: Chandra Iswinarno

Tag:  #lihat #pameran #seni #dolorosa #sinaga #megawati #minta #dibuat #monumen #kudatuli #kantor #pdip

KOMENTAR