Penasihat Mahmoud Abbas Sebut Peran Indonesia Sangat Penting Bagi Masa Depan Politik Palestina
Penasihat Presiden Otoritas Palestina untuk Urusan Agama sekaligus Hakim Syariah Tertinggi di Otoritas Palestina, Mahmoud Al Habbash dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staqif beserta jajaran usai konferensi pers di kantor PBNU Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024). 
16:41
8 Agustus 2024

Penasihat Mahmoud Abbas Sebut Peran Indonesia Sangat Penting Bagi Masa Depan Politik Palestina

- Penasihat Presiden Otoritas Palestina untuk Urusan Agama sekaligus Hakim Syariah Tertinggi di Otoritas Palestina, Mahmoud Al Habbash membawa pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas saat mengunjungi kantor PBNU di Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024).

Mahmoud mengatakan rakyat Palestina mendambakan perdamaian.

Akan tetapi, perdamaian tidak akan tercapai tanpa adanya legitimasi dari dunia internasional.

Palestina membutuhkan setiap negara memainkan perannya guna tercapainya perdamaian tersebut.

Ia mengatakan Indonesia merupakan bagian dari dunia Islam yang sangat penting.

Indonesia juga merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar yang dapat berperan sangat signifikan mengingat lokasi strategisnya di ASEAN.

Menurutnya, Indonesia dapat mengangkat masalah yang dihadapi rakyat Palestina di PBB atau lembaga internasional lainnya untuk mendukung agar rakyat Palestina mendapatkan haknya.

Selain itu, Indonesia juga diharapkan dapat bekerja sama dengan negara lain yang belum mengakui Palestina agar mengakui kedaulatan Palestina sebagai sebuah negara.

"Indonesia merupakan negara yang memiliki dampak yang cukup besar sehingga peran dari Indonesia di sini sangat penting bagi masa depan politik Palestina. Rakyat Indonesia juga memiliki banyak kesamaan dengan rakyat Palestina dan secara jelas menunjukkan dukungannya kepada rakyat Palestina," kata dia.

Selain itu, ia juga berterima kasih kepada semua bantuan yang diberikan oleh Bangsa Indonesia kepada Gaza, Tepi Barat, khususnya pada periode yang sangat kritis.

Ia mengatakan sebagian besar bantuan-bantuan tersebut sudah diterima melalui Kedutaan Besar Palestina.

"Di Gaza kami sangat membutuhkan air bersih khususnya setelah Israel menghancurkan banyak sumber mata air dan sumber air di Gaza. Dan kami sekarang telah menggunakan banyak bantuan yang telah kami terima dengan pasokan air bersih, kebutuhan medis, dan agraris," kata dia.

Seruan PBNU

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan tujuan PBNU mengundang Mahmoud Al Habbash ke Jakarta untuk membantu agar suara dari negara Palestina mendapatkan ruang yang lebih luas di Indonesia baik di kalangan masyarakat maupun di kalangan para pengambil kebijakan di negeri ini.

PBNU menyerukan agar kekerasan yang terjadi di sana segera dihentikan.

Sebab kekerasan seperti yang terjadi di Gaza akan dengan mudah menyebar ke belahan dunia yang lain sebagaimana yang hari ini telah disaksikan bersama.

"Maka kami menyerukan agar kekerasan dihentikan segera," kata dia.

Kedua, ia juga menyatakan upaya nyata untuk menemukan jalan keluar bagi masalah Palestina harus digulirkan secara sungguh-sungguh oleh masyarakat internasional melalui berbagai macam platform multilateral dalam kerangka sistem internasional yang ada.

Oleh karena itu, PBNU memandang amat penting untuk mengakui dan memberikan tempat kepada pemerintah negara Palestina sebagai wakil dari rakyat Palestina yang resmi dalam upaya-upaya baik diplomatik maupun upaya-upaya multilateral lainnya untuk menemukan jalan keluar bagi masalah-masalah Palestina ini.

Masalah Palestina, kata dia, adalah masalah kemanusiaan sekaligus bencana bagi seluruh umat manusia.

Oleh karena itu, menurutnya seluruh umat manusia bertanggung jawab untuk segera menghentikan kesengsaraan yang terjadi di Palestina dan kegagalan untuk memberikan jalan keluar bagi rakyat Palestina untuk menemukan kedamaian dan mendapatkan kesempatan membangun masa depan kehidupan yang lebih baik.

Kegagalan untuk mewujudkan semua itu, berarti kegagalan dari kemanusiaan.

"Maka NU mengajak siapa saja yang bergerak baik dari segala agama, segala bangsa untuk bergabung bersama-sama dalam perjalanan bersama untuk menegakkan nilai-nilai kemanusiaan, menegakkan keadilan," kata dia.

"Dan mengupayakan terwujudnya sesuatu tatanan internasional yang sungguh-sungguh adil dan harmonis yang ditegakkan di atas penghargaan, penghormatan terhadap kesetaraan hak dan martabat bagi setiap manusia," sambung dia.

Bicara Soal Hamas Hingga Rencana Audiensi dengan Prabowo

Ketua Bidang Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU Ulil Abshar Abdalla juga menyampaikan sejumlah hal yang telah disampaikan Mahmoud baik dalam pertemuan dengan sejumlah duta besar negara-negara Arab di Jakarta semalam maupun dalam pertemuan tertutup dengan pimpinan-pimpinan redaksi media massa nasional.

Terkait dengan apa yang dibicarakam Mahmoud saat pertemuan tertutup dengan sejumlah pimpinan redaksi media massa, Ulil menjelaskan bahwa Mahmoud pada pokoknya menjelaskan persepsi yang keliru soal gerakan perlawanan Hamas.

Mahmoud, kata Ulil, menegaskan bahwa Hamas dan kelompok lain di Palestina termasuk Fatah adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Palestina tetapi tidak identik dengan Palestina.

Menurut Mahmoud, kata Ulil, Hamas dan Fatah adalah bagian dari Palestina tetapi bukan keseluruhan Palestina.

"Yang mewakili keseluruhan perjuangan Palestina hanya PLO (Organisasi Pembebasan Palestina)," kata dia mengutip Mahmoud.

Selain itu, kata dia, Mahmoud juga sempat bertemu dengan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.

Dalam pertemuan tersebut, Mahmoud mengucapkan terimakasih kepada PBNU yang sudah mengundangnya dan pemerintah Indonoesia yang posisi politiknya terkait kemerdekaan Palestina tidak berubah sejak dulu.

"Beliau juga berharap di pemerintahan Presiden Terpilih, Pak Prabowo tidak berubah posisinya terhadap Palestina," kata dia.

Ulil mengatakan PBNU masih mengupayakan audiensi Mahmoud dengan presiden terpilih RI Periode 2024 - 2029 Prabowo Subianto.

Akan tetapi, pertemuan tersebut belum dijadwalkan hingga saat ini.

"Tetapi kita masih mengusahakan ada pertemuan dengan presiden terpilih, Pak Prabowo. Yang sudah kita pastikan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri sekarang ini jam 14.00. Kemudian dengan Ketua MPR," kata dia.

Editor: Dewi Agustina

Tag:  #penasihat #mahmoud #abbas #sebut #peran #indonesia #sangat #penting #bagi #masa #depan #politik #palestina

KOMENTAR