Data Jadi Elemen Krusial, Praktisi Komunikasi Politik Ipang Wahid: Bisa Ubah Persepsi dalam 100 Hari
Pakar Komunikasi Politik Ipang Wahid Stratejik (IPWS), Ipang Wahid. 
14:15
20 Januari 2025

Data Jadi Elemen Krusial, Praktisi Komunikasi Politik Ipang Wahid: Bisa Ubah Persepsi dalam 100 Hari

- Praktisi komunikasi politik, Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau Ipang Wahid mengatakan data menjadi elemen penting dan tak tergantikan bagi kontestan pemilu maupun pilkada untuk menghadapi masa kampanye.

Ia kemudian mencontohkan pendekatan berbasis data di Pilkada Kalimantan Timur 2024, di mana pasangan calon Rudy Mas’ud dan Seno Aji yang memiliki elektabilitas awal 23 persen sebelum pilkada, berujung memperoleh suara 55,67 persen pada hasil akhir pilkada.

Contoh ini, kata Ipang, adalah bukti bahwa data dapat menjadi senjata rahasia dalam memenangkan hati pemilih. 

"Data bukan hanya angka, tetapi juga cerita yang dapat membangun koneksi dengan audiens," kata Ipang dalam workshop 'In Data We Trust' di Jakarta, dikutip Senin (20/1/2025).

Menurut Ipang, hal ini merupakan contoh dari Perception Engineering yang menggunakan data untuk memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat sehingga pesan yang disampaikan bisa terarah dan relevan. 

"Perception Engineering menggunakan data untuk memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat, sehingga pesan yang disampaikan dapat lebih terarah, relevan, dan tidak memanipulasi. Juga kode etik dan moral yang kuat menjaga kami untuk menghindari penyebaran fitnah dan hoax," kata dia.

Selain itu Ipang juga menjelaskan bahwa data dapat digunakan untuk memprediksi tantangan yang mungkin muncul selama kampanye.

Ipang menceritakan bagaimana data bisa menunjukkan program yang paling diingat dalam kampanye Prabowo-Gibran ketika Pilpres 2024 dilaksanakan adalah makan bergizi gratis.

Hal ini yang juga diterapkan oleh paslon Rudy-Seno lewat program Gratispol, yakni program sekolah gratis, seragam gratis, berobat gratis, wifi gratis di setiap desa, biaya admin gratis untuk membeli rumah, dan haji umroh gratis untuk marbot.

Dalam kesempatan yang sama, Iman Sjafei, pendiri Rekreasi Creative, menjelaskan pentingnya inovasi dalam memanfaatkan data. Menurutnya data adalah landasan, tetapi kreativitas jadi sayap yang membawa pesan kampanye menjadi lebih berkesan. 

“Data adalah kompas yang membantu kita mengambil keputusan komunikasi dengan lebih percaya diri,” katanya.

Para peserta meninggalkan acara ini dengan pemahaman mendalam tentang bagaimana data dapat menjadi senjata rahasia dalam kampanye modern. 

Mereka juga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Ipang dan Iman, sehingga mendapatkan wawasan yang lebih personal dan relevan dengan kebutuhan mereka masing-masing. 

Dengan format workshop yang interaktif, acara ini berhasil memberikan inspirasi dan pemahaman baru bagi para profesional komunikasi dan strategi kampanye.

Editor: Wahyu Aji

Tag:  #data #jadi #elemen #krusial #praktisi #komunikasi #politik #ipang #wahid #bisa #ubah #persepsi #dalam #hari

KOMENTAR