Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Raih Gelar Doktor Ilmu Politik dari UI, Predikat Cumlaude
Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Politik dari Universitas Indonesia (UI) setelah menjalani ujian terbuka Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Sosial dan Ilmu Politik di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024). 
13:33
12 Desember 2024

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Raih Gelar Doktor Ilmu Politik dari UI, Predikat Cumlaude

- Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Politik dari Universitas Indonesia (UI) setelah menjalani ujian terbuka Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Sosial dan Ilmu Politik di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).

Eddy meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,84 dengan predikat cumlaude.

Dalam disertasinya yang berjudul "Transformasi Perubahan Partai di Indonesia: Studi Kasus Partai Amanat Nasional Periode 2016-2022", Eddy menyoroti perubahan signifikan yang terjadi di Partai Amanat Nasional (PAN) selama periode tersebut.

"Secara umum, penelitian ini berargumentasi bahwa PAN telah bertransformasi dari partai ideologis-konfrontatif yang berfokus pada kebijakan (policy-seeking) menjadi partai pragmatis-kooperatif yang berorientasi pada perolehan suara dan jabatan (vote & office seeking)," kata Eddy dalam sidang promosi doktoralnya.

Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Politik dari Universitas Indonesia (UI) setelah menjalani ujian terbuka Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Sosial dan Ilmu Politik di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024). Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Politik dari Universitas Indonesia (UI) setelah menjalani ujian terbuka Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Sosial dan Ilmu Politik di Kampus UI Depok, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024). (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Eddy menjelaskan, perubahan tersebut dilakukan untuk memastikan keberlangsungan partai di tengah dinamika politik yang terus berkembang. 

Dia mengidentifikasi sejumlah faktor yang mendorong perubahan, seperti sistem presidensialisme multipartai, dinamika gerakan populisme Islam, serta pergantian kepemimpinan internal partai.

"Kami berharap bahwa hasil penelitian kami ini terkait perubahan partai politik bisa juga dijadikan bahan rujukan bagi partai-partai lain dalam menavigasi proses perubahan yang tengah terjadi agar tidak kemudian proses perubahan itu membawa dampak yang negatif, tetapi justru menambah nilai," ucap Eddy.

Sidang terbuka ini dihadiri oleh sejumlah tokoh politik, termasuk Ketua Umum PAN sekaligus Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto.

Kemudian, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, serta sejumlah pimpinan komisi di DPR RI.

Eddy diuji oleh tim penguji yang terdiri dari empat profesor, yakni Dr. Sri Budi Eko Wardani, Dr. Huriyyah, Meidi Kosandi, Ph.D., dan Dr. Mada Sukmajati dari Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Sidang promosi doktor ini dipimpin oleh Prof. Adrianus Eliasta Meliala, Ph.D, dengan dukungan promotor Prof. Aditya Perdana dan kopromotor Prof. Lili Romli.

 

Editor: Dewi Agustina

Tag:  #wakil #ketua #eddy #soeparno #raih #gelar #doktor #ilmu #politik #dari #predikat #cumlaude

KOMENTAR